Jakarta (ANTARA) - DPP PDI Perjuangan resmi mengumumkan 163 nama bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati serta bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota yang diusung di 78 daerah dalam Pilkada 2024, termasuk Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis, menyebutkan nama-nama bakal calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan ini diumumkan melalui tayangan video yang berisi nama serta daftar wilayahnya.

Berikut daftar 151 bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati serta 12 bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota yang diusung oleh DPP PDI Perjuangan untuk Pilkada 2024.

1. Wakil Bupati Aceh Barat Daya: Mas Adi;
2. Bupati Toba: Poltak Sitorus;
3. Bupati dan Wakil Bupati Humbang Hasudutan: Oloan P. Nababan-Junita;
4. Wakil Bupati Samosir: Andreas Simbolon;
5. Bupati Nias Barat: Eliyunus Waruwu;
6. Wakil Wali kota Sibolga: Memory Eva Uline;
7. Bupati Limahpuluh Kota: Safni;
8. Wakil Bupati Dharmasraya: Leliarni;
9. Wakil Bupati Pasaman Barat: Syamsul Bahri;
10. Bupati Bengkalis: Kasmarini;
11. Wakil Bupati Rokan Hulu: Syarifuddin Poti;
12. Wakil Wali kota Pekanbaru: Kharisman Risanda;
13. Bupati Kepulauan Anambas: Wan Zuhendra;
14. Wali kota Tanjungpinang: Lis Darmansyah;
15. Bupati Tanjung Jabung Barat: Cici Halimah;
16. Wakil Wali kota Jambi: Guntur Mochtar;
17. Bupati Banyuasin: H. Askolani;
18. Wakil Bupati Belitung: Sylpana;
19. Bupati Bengkulu Tengah: Sri Budiman;
20. Bupati Bengkulu Selatan: Elva Hartati;
21. Bupati Lampung Selatan: Nanang Ermanto;
22. Bupati Lampung Barat: Parosil Mansus;
23. Bupati Tanggamus: Hj Dewi Handajani;
24. Bupati Tulang Bawang: Hj Winarti;
25. Bupati Lebak: Hasby Jayabaya;
26. Bupati Cianjur: Herman Suherman;
27. Wakil Bupati Bogor: Musyafaur Rahman;
28. Bupati Sukabumi: Habib Mulki;
29. Wakil Wali kota Depok: Chandra Rahmansyah;
30. Wali kota Bekasi: Tri Adhianto;
31. Wakil Bupati Bekasi: Ade Kuswara Kaunang;
32. Bupati Indramayu: Nina Agustina;
33. Bupati Cirebon: H. Imron;
34. Wakil Wali Kota Tasikmalaya: Muslim;
35. Wakil Bupati Purworejo: Dion Agasi Setiabudi;
36. Bupati Wonosobo: Afif Nurhidayat;
37. Bupati Magelang: Grengseng Pamuji;
38. Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo: Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo;
39. Bupati Wonogiri: Setyo Sukarno;
40. Bupati Karanganyar: Rober Chistanto;
41. Wakil Bupati Kudus: Bellinda Putri Sabrina;
42. Wali kota Pekalongan: Achmad Afzan Arslan;
42. Bupati Bantul: Joko B. Purnomo;
43. Bupati Gunung Kidul: Endah Subekti Kuntarningsih;
44. Bupati Bangkalan: Lukman Hakim;
45. Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung: Maryoto Birowo-Didik Girnoto;
46. Bupati Kediri: Hanindito Himawan;
47. Bupati Banyuwangi: Ipuk Fiestiandani;
48. Wakil Bupati Jombang: Sumrambah;
49. Bupati Nganjuk: Marhaen Djunadi;
50. Wali Kota Batu: Kris Dayanti;
51. Wakil Bupati Badung: I Bagus Sucipta;
52. Bupati Karangasem: I Gede Dana;
53. Bupati Klungkung: I Made Putra;
54. Bupati Sumbawa: Abdul Rafiq;
55. Bupati Sumba Timur: David Meli Dawu;
56. Wakil Bupati Timor Tengah Selatan: Johan Christian Talo;
57. Wakil Bupati Ketapang: Suprapto;
58. Bupati Kapuas: Wiyatno;
59. Bupati Seruyan: H. Ahmad Pajriannor;
60. Bupati Pulang Pisau: Pujirustati Narang;
61. Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara: Joune J. E. Ganda-Kevin W. Lotulung;
62. Wakil Bupati Kep. Sangihe: Mario Seliang;
63. Bupati Tojo Una-una: Rendy M. Affandylamadjido;
64. Bupati Konawe Selatan: Herman Pambakho;
65. Bupati Konawe Kepulauan: Andi Muhammad Lutfi;
66. Bupati Kolaka Timur: Arwin;
67. Wakil Bupati Luwu: Erwin Barabba;
68. Bupati Soppeng: Mapparema;
69. Wakil Bupati Gorontalo: Tonny Yunus;
70. Bupati Boalemo: Dedy Hamzah;
71. Bupati Kep. Tanimbar: Adolof Bormasa;
72. Bupati dan Wakil Bupati Pulau Morotai: Syamsudin Banyo-Judi Robert Efendi Dadana;
73. Bupati Waropen: Fransiscus Xaverius Mote;
74. Bupati Manokwari: Hermus Indou;
75. Bupati Boven Digoel: Athanasius Koknak;
76. Bupati Mimika: Jhon Rettob;
77. Bupati Tolikara: Irnus Wanimbo; dan
78. Wali Kota Sorong: Abner R. Jitmau.

Anies Baswedan...


Sementara itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mempertanyakan alasan terkait dengan dirinya yang diminta untuk harus mengusung Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024.

Hal itu disampaikan Megawati usai pembacaan nama-nama calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan gelombang kedua di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis.

Awalnya, dia bercerita ada banyak orang yang membicarakan siapa yang akan didukung PDI Perjuangan pada Pilkada Jakarta.

Putri Proklamator RI Soekarno itu pun mengaku kaget ada sekelompok orang mengenakan baju berwarna merah-hitam yang memasang spanduk untuk mendukung Anies.

"'Kan tadi di depan itu aku kaget toh, ya, ada baju merah hitam, tetapi pasang spanduknya suruh gotong Pak Anies ya? Ya, toh, siapa yang tidak lihat? Aku saja lihat kok," ujar Megawati.

Ia kemudian menanyakan terkait dengan kelompok tersebut kepada Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun.

"Saya tanya si Komar, itu satuan tugas (satgas) apa ya? Kok namanya satgas hitam ya?" tanya Megawati kepada Komarudin.

Komarudin pun menjelaskan bahwa satgas tersebut ingin meminta Megawati mendukung Anies pada Pilkada Jakarta.

Lalu, Megawati menuturkan, "Eh aku bilang enak saja ya, ngapain saya disuruh dukung Pak Anies?"

Megawati pun menanyakan apakah mantan Gubernur DKI Jakarta itu mau bergabung sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih.

"Dia benar ini kalau mau sama PDI Perjuangan? Kalau mau PDI Perjuangan, jangan kayak begitu dong, ya. Mau tidak nurut ya?" ucap presiden kelima RI.

"Iya dong," tambahnya diikuti tepuk tangan kader yang hadir.

Selain itu, Ia juga mengaku bingung apabila seseorang ingin mendapat dukungan dengan cara yang mudah sebab partainya saat ini sedang dibutuhkan dukungannya untuk maju pada Pilkada Jakarta.

"Kamu ke mana ya, kemarin sore ya? Lah, iyalah, mbok jangan gitu dong," pungkas dia.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PDI Perjuangan umumkan 163 bakal calon bupati/wali kota di 78 daerah

Pewarta : Narda Margaretha Sinambela
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024