Jakarta (ANTARA) - Gunung Marapi di perbatasan Kabupaten Agam-Kabupaten Tanah Datar,Provinsi Sumatera Barat mengalami erupsi pada Jumat malam, dengan amplitudo (getaran) maksimum 30,3 mm.

"Erupsi berdurasi 49 detik itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30,3 mm pada pukul 22.27 WIB," kata Kepala Badan Geologi M Wafid dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat.

Badan Geologi mengimbau masyarakat sekitar Gunung Marapi tidak memasuki dan/atau melakukan kegiatan di wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas gunung api itu.

Kemudian, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran, bantaran sungai-sungai yang airnya berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar hujan, terutama saat musim hujan.

Masyarakat juga diminta selalu mengenakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain yang dapat melindungi mata dan kulit guna menghindari gangguan pernapasan serta kesehatan lainnya yang disebabkan abu vulkanik.

"Jika terjadi hujan abu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh," kata dia.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Marapi erupsi beramplitudo 30,3 mm Jumat malam

Pewarta : M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024