Batam (ANTARA) - Cabang olahraga ski air, dayung dan layar perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) beradaptasi dengan baik di lokasi pertandingan guna menyiapkan untuk ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI.
"Kami sudah berlatih sejak 21 Agustus dan sekarang semua berjalan lancar. Harapannya kami bisa membawa pulang emas. Atlet kami Pepri Haston Simbolon juga dalam kondisi prima," ujar pelatih dayung Stand-up Paddle Nawan saat dihubungi di Batam, Senin.
Kompetisi dayung sendiri akan dimulai pada 2 September.
Sementara itu, tim ski air yang berlatih di Danau Toba menghadapi tantangan cuaca, seperti angin kencang dan ombak besar.
Namun menurut atlet ski senior Alex, kondisi cuaca mulai membaik dan tim tetap fokus dalam persiapan.
"Kami optimis, walaupun ada kendala cuaca. Jika ombak terlalu besar pada 6 September, latihan mungkin akan dihentikan sementara sampai cuaca lebih baik. Pasti akan ada selang seling untuk pertandingan," kata Alex.
Di Laut Pantai Kapuk Aceh, tim layar Kepri juga menunjukkan adaptasi yang baik.
Pelatih tim layar Budiansyah, menyebut bahwa angin di lokasi latihan cukup stabil dengan kecepatan 20 knot dengan ombak lumayan besar.
"Kami sudah terbiasa dengan kondisi di sini dan semakin optimis. Peralatan dan fisik atlet sudah siap, dan kami fokus untuk memberikan yang terbaik," kata Budiansyah.
Tim layar saat ini tinggal di rumah warga setempat dengan anggaran yang didukung oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepri.
Dengan persiapan yang matang dan adaptasi yang baik di lokasi pertandingan, seluruh atlet cabang olahraga air Kepri berharap dapat memberikan hasil terbaik di PON XXI.
Baca juga: Kepri bidik 11 medali emas di PON XXI Aceh-Sumut