Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) berkomitmen untuk memberikan perlindungan sosial bagi pekerja sektor informal, termasuk para supir boat pancung atau pompong yang melayani transportasi antarpulau untuk masyarakat kota itu.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah mendata jumlah supir boat pancung untuk dimasukkan dalam program perlindungan ketenagakerjaan melalui BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami sedang mendata jumlahnya, karena ini masuk dalam kategori pekerja informal yang berhak mendapatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan. Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam berkomitmen tidak hanya memberikan perlindungan BPJS, tetapi juga mempertimbangkan insentif bagi mereka," ujarnya di Batam, Kamis.
Menurutnya, program ini akan mencakup supir boat pancung yang beroperasi di berbagai rute, seperti yang biasa beroperasi dari Batam ke Belakang Padang dan Pelabuhan Sagulung ke Pulau Buluh.
Jefridin menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Batam dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja nonformal di daerah tersebut.
"Saat ini ada sekitar 6.000 nelayan yang sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Dari jumlah tersebut, 1.000 didanai oleh Pemerintah Provinsi, sementara 5.000 lainnya dari anggaran Pemkot Batam. Program ini juga akan diperluas ke sektor lain seperti ojek online, becak, dan boat pancung," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa Pemkot Batam sedang menyusun regulasi dan mendata jumlah pekerja yang akan menerima manfaat dari program i
“Jumlahnya kami belum tahu persis karena sekarang ini masih di data, dan ini merupakan program baru untuk tahun 2025,” katanya.
Selain perlindungan ketenagakerjaan, Pemkot Batam juga telah mengalokasikan insentif bagi berbagai kelompok masyarakat seperti RT/RW, imam masjid, dan pendeta yang menetap di Batam.
"Kami memberikan insentif Rp1 juta per bulan bagi setiap RT/RW. Sementara untuk guru dan tokoh agama seperti imam dan pendeta, insentif diberikan setiap tiga bulan sekali. Ini adalah bagian dari komitmen Pemkot Batam dalam mendukung kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Dengan berbagai langkah ini, Pemkot Batam berharap dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja informal dan memastikan mereka mendapatkan perlindungan sosial yang layak.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Batam komitmen beri perlindungan bagi supir boat pancung
Komentar