Batam (ANTARA) - Tim Cabang Olahraga (Cabor) bela diri Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), di antaranya tarung derajat, jujitsu dan taekwondo terus berlatih secara intensif, guna mematangkan persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan berlangsung di Aceh dan daerah Sumatera Utara. 

Pelatih tarung derajat Zeki melatih dua atletnya dengan disiplin tiga kali sehari untuk menghasilkan stamina dan fisik yang kuat. 

“Untuk pertandingan tarung derajat ada 3 ronde, masing masing ronde 3 menit. Saat latihan kami lakukan 10 ronde supaya para atlet kuat dan terbiasa,” kata dia. 

Para atlet juga telah melakukan pertandingan uji tanding di berbagai kota di Indonesia dengan lawan yang memiliki kelas berat berbeda. 

“Uji tanding yang kami lakukan adalah untuk mendapatkan pengalaman dan melihat jika atlet bisa mengimbangi walaupun dari kelas berbeda," kata dia.

Tim tarung derajat Kepri, dijadwalkan berangkat pada 13 September dan bertanding mulai 16 hingga 19 September. 

Sementara itu, tiga atlet taekwondo asal Batam menjadi harapan terakhir cabor Taekwondo untuk kepulauan Riau.

“Dari 10 nomor di babak kualifikasi PON (BKPON), hanya tiga yang lolos,” ujar atlet taekwondo Winda di Batam, Rabu. 

Tim tersebut terdiri dari 2 putri dan 1 putra dan akan berangkat pada tanggal 9 September. 

"Kami sudah menjalani latihan intensif setiap hari sejak BKPON. Kami berharap bisa memberikan yang terbaik dan membawa pulang medali emas untuk Kepri," ujar Ariella.

Di cabor Jujitsu, pelatih Rozi mengatakan bahwa dua atletnya telah menunjukkan dedikasi tinggi selama masa pelatihan, termasuk memenangkan dua medali di BKPON.

“Kami targetkan 1 emas dan 1 perunggu,” ujar Rozi. 

Cabor tersebut memiliki dua atlet andalan yaitu Danang Yoga Gunawan dan Tomi Riono, akan bertanding di kelas 69 Kg dan 77 Kg.

Ketiga tim bela diri ini mencerminkan komitmen dan kerja keras Kepulauan Riau dalam mengejar prestasi di PON XXI. 


Pewarta : Amandine Nadja
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024