Batam (ANTARA) - Kontingen Kepulauan Riau (Kepri) meraih medali emas dan perak, masing- masing dari nomor perseorangan dan tim Wakeboard pada cabang Ski Air Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, 

“Sangat senang sekali atas keberhasilan ini, kami mendapatkan dua medali. Alhamdulillah, satu emas dan satu perunggu,” kata Pelatih ski air Zakaria saat dihubungi di Batam, Rabu.

Ia menjabarkan, medali emas direngkuh atlet Jason dalam kategori Ski Air Open Men Wakeboard. Serta medali perunggu diraih kategori tim yang berisikan atlet-atlet kebanggaan yaitu Jason, Alek Hanif, Dodi irawan, Indah Ayu Safitri, Miftahul Jannah, dan Annisa Putri.

Ketua Umum KONI Kepri Usep RS turut memberikan apresiasi terhadap tim dan prestasi tersebut.  Menurut dia, capaian para atlet ski air mampu mendongkrak peringkat kepri dalam kelasemen sementara peraihan medali.

“Alhamdulillah, dengan perolehan emas dan perunggu dari ski air hari ini, peringkat Kepri naik dari 22 ke 19 secara nasional,” katanya. 

Ia mengatakan bahwa pencapaian tersebut menunjukkan peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan PON Papua. 

“Pada PON sebelumnya kami hanya meraih dua emas, sekarang sudah ada lima, akan kami tunggu kemenangan berikutnya,” katanya saat dihubungi di Batam, Rabu. 

Ia menambahkan bahwa Kepri masih berharap tambahan medali emas dari cabang olahraga lainnya, seperti kickboxing dan tarung derajat, yang juga berhasil meloloskan atlet mereka ke babak final.

Sebelumnya, cabang olahraga ski air, dayung dan layar perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) beradaptasi dengan baik di lokasi pertandingan guna menyiapkan untuk ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI.

Tim ski air yang berlatih di Danau Toba menghadapi tantangan cuaca, seperti angin kencang dan ombak besar.

Namun menurut atlet ski senior Alex, kondisi cuaca mulai membaik dan tim tetap fokus dalam persiapan.

"Kami optimis, walaupun ada kendala cuaca. Jika ombak terlalu besar pada 6 September, latihan mungkin akan dihentikan sementara sampai cuaca lebih baik. Pasti akan ada selang seling untuk pertandingan," kata Alex.


Pewarta : Amandine Nadja
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024