Jakarta (ANTARA) - Pembebasan pilot pesawat Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens dari penyanderaan selama 1,5 tahun mendapat apresiasi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Eddy Hartono, yang menilai keberhasilan tersebut karena kolaborasi dan buah kesabaran TNI dan Polri dalam usaha negosiasi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

"Ini merupakan buah kesabaran aparat (TNI/Polri) dalam melakukan negosiasi yang panjang untuk mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan," kata Eddy dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (22/9).

Anggota TNI dan Polri melaksanakan Operasi Paro dan Operasi Damai Cartenz dalam upaya membeaskan pilot asal Selandia Baru tersebut. 

Ia pun mengapresiasi keberhasilan langkah kolaboratif yang ditempuh TNI-Polri bersama pemerintah dan tokoh adat serta agama setempat dalam upaya pembebasan pilot Philip.

Diketahui, Pilot Philip Mark Mehrtens diculik dan disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya, usai pesawat milik maskapai Susi Air yang dipilotinya dibakar di Lapangan Terbang Paro, Nduga, Papua Pegunungan, pada 7 Februari 2023.

Mehrtens berhasil dibebaskan pada Sabtu (21/9) dan dijemput oleh tim Satgas Operasi Damai Cartenz di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, Papua.

Satgas kemudian menerbangkan Mehrtens ke Timika untuk proses cek kesehatan. Hasil pemeriksaan menyatakannya sehat, lalu sang pilot diterbangkan dari Timika ke Jakarta menggunakan pesawat terbang milik TNI AU yang mendarat di Halim Perdana Kusuma.

Setibanya di Jakarta, Mehrtens diserahkan oleh Pemerintah RI yang diwakili oleh Menko Polhukam Hadi Tjahjanto kepada Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Burnett yang mewakili pemerintah negaranya.

Sebelumnya, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (21/9), mengatakan proses negosiasi yang dilakukan Satgas Operasi Damai Cartenz TNI-Polri berlangsung sangat panjang dan dikawal dari waktu ke waktu.

"Proses negosiasi yang sangat panjang ini dilakukan oleh satgas dari TNI-Polri yang terus dari waktu ke waktu, dari hari ke hari memantau perkembangan di wilayah Nduga. Dan kita bersyukur apa yang diinginkan di lapangan bisa berjalan dengan baik," kata Hadi.

Mantan Panglima TNI itu menyampaikan proses negosiasi dalam upaya pembebasan pilot asal Selandia Baru tersebut melibatkan banyak pihak, mulai dari tokoh masyarakat hingga pihak gereja.


Terpisah, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya di Jakarta, mengatakan atas perintah Presiden Joko Widodo, Polri bersama TNI melaksanakan pembebasan terhadap pilot Selandia Baru. Berkat kerja keras seluruh tim yang bertugas melaksanakan operasi.

Jenderal polisi bintang empat itu mengapresiasi seluruh personel yang terlibat dalam membebaskan Mehrtens dalam keadaan sehat dan selamat.


"Selamat kepada seluruh anggota TNI/Polri yang tergabung dalam Operasi Paro dan Damai Cartenz yang telah berhasil menyelamatkan pilot Selandia Baru atas nama Philip Mark yang telah diculik selama hampir 1,5 tahun dengan sehat dan selamat. Semoga bisa segera kembali bertemu dengan keluarganya dan terima kasih untuk sinergi dan soliditas TNI-Polri," ucap Sigit, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (21/9). 
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPT nilai kolaborasi TNI-Polri berhasil bebaskan pilot Philip


Pewarta : Nadia Putri Rahmani
Editor : Laily Rahmawaty
Copyright © ANTARA 2024