Denpasar (ANTARA) -
Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Muhammad Zamroni mengingatkan jiwa patriotisme kepada 219 calon Bintara TNI termasuk Yohanes Ande Kala atau Joni Kala, yang viral karena aksi heroiknya memanjat tiang bendera pada HUT Ke-73 RI.
 
Saat membuka upacara pembukaan program studi Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD TA 2024 di Lapangan Wira Yudha Bhakti Rindam IX/Udayana, Tabanan, Bali, Jumat, Pangdam Udayana mengatakan para Bintara Siswa akan dididik selama 15 minggu guna membentuk mental kejuangan dan keterampilan, untuk menjadi patriot dan benteng NKRI.
 
"Perjalanan panjang saat mengikuti seleksi menjadi tumpuan harapan orang tua dan kampung halaman. Oleh karena itu, jangan pernah sia-siakan harapan mereka. Selama mengikuti pendidikan para Bintara Siswa harus patuh dan taat kepada perintah lembaga dan pelatih," katanya.
 
Pangdam berpesan agar para calon prajurit mengikuti pendidikan dengan penuh semangat, sehingga saat pelantikan nanti sudah memiliki pengetahuan, keterampilan dan mental kejuangan yang tangguh.
 
Pangdam Zamroni menekankan agar para Bintara Siswa dapat segera menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi di lembaga pendidikan dan melaksanakan setiap kegiatan dengan penuh keseriusan, disiplin, dan loyalitas yang tinggi, serta memanfaatkan waktu untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan, agar siap menghadapi tantangan tugas yang ke depan akan semakin kompleks.
 
Satu di antara 219 calon Bintara tersebut adalah Yohanes Ande Kala alias Joni yang viral memanjat tiang bendera saat Upacara HUT Ke-73 Kemerdekaan RI di Nusa Tenggara Timur (NTT).
 
 
 
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pangdam Udayana ingatkan patriotisme calon Bintara termasuk Joni Kala

Pewarta : Rolandus Nampu
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024