Ambon (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu pagi, merupakan gempa dangkal yang berpusat di darat

Kepala Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam pesan singkat yang diterima di Ambon, Rabu, mengatakan gempa dangkal yang mengguncang Sukabumi dan sekitarnya itu dipicu oleh adanya aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut.

Pusat gempa terletak di darat pada kedalaman 36 kilometer dengan koordinat 7,35 derajat Lintang Selatan (LS) dan 106,49 derajat Bujur Timur (BT), atau berjarak 40 kilometer dari arah barat daya Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan laporan masyarakat, BMKG mengkonfirmasi gempa ini dirasakan beberapa saat di sejumlah wilayah di Sukabumi, Jawa Barat, mulai dari Simpenan, Ujung Genteng, Tegalbuleud (skala intensitas IV MMI)

Selanjutnya dirasakan pula di kawasan Kalibunder (skala intensitas III - IV MMI), Cikakak, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Bayah, Panggarangan, Malingping (skala intensitas III MMI), Rangkasbitung (skala Intensitas II - III MMI), dan Kecamatan Kabandungan (skala intensitas II MMI).

BMKG hingga saat ini belum menerima laporan adanya dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi dangkal dengan parameter terkini berskala 4,5 magnitudo itu.

Baca juga: 9.229 korban gempa masih bertahan di pengungsian

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Gempa dangkal guncang Sukabumi Rabu pagi

Pewarta : M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024