Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau mengimbau masyarakat agar tak tergiur dengan tawaran orang atau oknum tak bertanggung jawab, yang menjanjikan bisa meloloskan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) dengan membayar sejumlah uang.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Natuna Muhammad Alim Sanjaya dikonfirmasi dari Natuna, Sabtu, mengatakan perekrutan CPNS tidak dipungut biaya dan setiap masyarakat yang mau menjadi CPNS wajib mengikuti seleksi, mulai atas seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar hingga seleksi kompetensi bidang.

Ia menerangkan, saat ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) tengah menggelar seleksi kompetensi dasar (SKD) di SMA N 1 Bunguran Timur.

"Seleksi dilakukan selama tiga hari dan hari ini (Sabtu) sudah dimulai," ucap dia.

Ia menerangkan SKD dilakukan melalui computer assisted test (CAT) atau system seleksi berbasis komputer dalam jaringan.

Pada seleksi ini kata dia, peserta harus menjawab pertanyaan yang telah disediakan di komputer dan proses seleksi dipantau oleh pengawas secara langsung dan kamera.

"Kamera di setiap komputer diaktifkan, dan apabila ada gerakkan yang mencurigakan pengawas akan langsung melihat mendatangi peserta," ujar dia.

Ia menegaskan, proses perekrutan CPNS dilakukan secara transparan dan terbuka untuk umum.

Ia menyebut, setiap kecurangan yang dilakukan akan mudah terdeteksi sebab setiap peserta yang akan memasuki ruangan ujian wajib melewati pemeriksaan ketat mulai atas identitas berupa KTP, pengenalan wajah dan beberapa hal lainnya.

Bahkan lanjut dia, ruangan SKD akan disegel dan diawasi melalui kamera pengawas selama ruangan tidak digunakan, guna meminimalisir disisipkannya benda-benda yang memudahkan peserta menjawab soal.

"Semalam setelah peralatan diperiksa, ruangannya kita segel, hari ini setelah semua proses seleksi selesai ruangan Kembali disegel dan akan dibuka besok, bersama BKN dan perwakilan peserta," ucap dia.

Pewarta : Muhamad Nurman
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024