Tanjungpinang (ANTARA) - Pemkot Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengalokasikan anggaran senilai Rp15 miliar pada anggaran pembangunan dan belanja daerah (APBD) murni tahun 2025 untuk mendukung program prioritas nasional, makan bergizi gratis.
"Sudah kami anggarkan tujuh persen atau Rp15 miliar dari total proyeksi pendapatan asli daerah (PAD) 2025 sekitar Rp200 miliar," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjungpinang Zulhidayat, Selasa.
Zulhidayat mengatakan anggaran makan bergizi gratis tersebut sebagai bentuk dukungan pemkot terhadap salah satu program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kendati di tengah kondisi keuangan yang terbatas, kata Sekda, Pemkot Tanjungpinang tetap harus berkontribusi melaksanakan program makan bergizi gratis sebagaimana instruksi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Ini juga langkah positif dalam rangka menyelaraskan program pemerintah pusat dan daerah," ujarnya.
Secara nasional program makan bergizi gratis rencananya mulai berjalan pada tanggal 2 Januari 2025. Termasuk di lingkup Pemkot Tanjungpinang.
Program itu secara teknis akan dijalankan oleh Dinas Pendidikan Pemkot Tanjungpinang, demikian pula penganggarannya. Sasaran makan bergizi gratis ini merupakan seluruh pelajar SD dan SMP negeri maupun swasta di daerah setempat.
"Petunjuk teknis pelaksanaannya seperti apa, kami masih menunggu arahan dari pemerintah pusat," kata Sekda Zulhidayat.
"Sudah kami anggarkan tujuh persen atau Rp15 miliar dari total proyeksi pendapatan asli daerah (PAD) 2025 sekitar Rp200 miliar," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjungpinang Zulhidayat, Selasa.
Zulhidayat mengatakan anggaran makan bergizi gratis tersebut sebagai bentuk dukungan pemkot terhadap salah satu program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kendati di tengah kondisi keuangan yang terbatas, kata Sekda, Pemkot Tanjungpinang tetap harus berkontribusi melaksanakan program makan bergizi gratis sebagaimana instruksi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Ini juga langkah positif dalam rangka menyelaraskan program pemerintah pusat dan daerah," ujarnya.
Secara nasional program makan bergizi gratis rencananya mulai berjalan pada tanggal 2 Januari 2025. Termasuk di lingkup Pemkot Tanjungpinang.
Program itu secara teknis akan dijalankan oleh Dinas Pendidikan Pemkot Tanjungpinang, demikian pula penganggarannya. Sasaran makan bergizi gratis ini merupakan seluruh pelajar SD dan SMP negeri maupun swasta di daerah setempat.
"Petunjuk teknis pelaksanaannya seperti apa, kami masih menunggu arahan dari pemerintah pusat," kata Sekda Zulhidayat.