Natuna (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau menyebutkan bahwa debat pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati di wilayah setempat hanya berlangsung satu kali yakni pada 13 November 2024.
Ketua KPU Kabupaten Natuna Kusnaidi dikonfirmasi dari Natuna, Rabu, mengatakan debat akan dilakukan di Gedung Sri Serindit, yang terletak di Jalan Yos Sudarso Kecamatan Bunguran Timur.
"Sesuai kesepakatan kami, untuk debat paslon direncanakan berlangsung pada 13 November 2024," ucap dia.
Ia menilai gedung itu layak untuk digunakan sebab memiliki ruangan dan tempat parkir yang luas. Ia menambahkan jumlah pendukung dari kedua pasangan calon (paslon) yang diperbolehkan masuk ke ruangan sebanyak 70 orang. Pembatasan yang dilakukan agar proses debat berjalan aman dan lancar.
"Kami memilih lokasi tersebut dikarenakan gedung itu memiliki kapasitas ruangan atau daya tampung yang memadai, sehingga peserta bisa aman dan nyaman saat debat berlangsung," ujar dia.
Tema debat kata dia, akan dirumuskan oleh panelis yang merupakan akademisi dan profesional. Tema yang akan didebatkan akan menyesuaikan dengan aturan yang berlaku.
"Nanti materi akan dirumuskan oleh tim perumus, kita belum bisa berikan nama siapa saja yang akan jadi tim panelis (perumus), tapi nanti akan ada lima panelis, ketika susah ada PKS (perjanjian kerja sama) akan kita umumkan siapa saja panelis ini," ucap dia.
Ia menjelaskan debat akan ditayangkan di channel youtube KPU Natuna dan salah satu media, oleh karenanya pendukung yang tidak bisa ikut masuk dipersilakan menyaksikannya secara daring.
"Durasi debatnya akan berlangsung selama 150 menit atau 2 jam 30 menit, nantinya selain debat juga akan diisi iklan berkaitan tentang ajakan memilih," ucap dia.
Ketua KPU Kabupaten Natuna Kusnaidi dikonfirmasi dari Natuna, Rabu, mengatakan debat akan dilakukan di Gedung Sri Serindit, yang terletak di Jalan Yos Sudarso Kecamatan Bunguran Timur.
"Sesuai kesepakatan kami, untuk debat paslon direncanakan berlangsung pada 13 November 2024," ucap dia.
Ia menilai gedung itu layak untuk digunakan sebab memiliki ruangan dan tempat parkir yang luas. Ia menambahkan jumlah pendukung dari kedua pasangan calon (paslon) yang diperbolehkan masuk ke ruangan sebanyak 70 orang. Pembatasan yang dilakukan agar proses debat berjalan aman dan lancar.
"Kami memilih lokasi tersebut dikarenakan gedung itu memiliki kapasitas ruangan atau daya tampung yang memadai, sehingga peserta bisa aman dan nyaman saat debat berlangsung," ujar dia.
Tema debat kata dia, akan dirumuskan oleh panelis yang merupakan akademisi dan profesional. Tema yang akan didebatkan akan menyesuaikan dengan aturan yang berlaku.
"Nanti materi akan dirumuskan oleh tim perumus, kita belum bisa berikan nama siapa saja yang akan jadi tim panelis (perumus), tapi nanti akan ada lima panelis, ketika susah ada PKS (perjanjian kerja sama) akan kita umumkan siapa saja panelis ini," ucap dia.
Ia menjelaskan debat akan ditayangkan di channel youtube KPU Natuna dan salah satu media, oleh karenanya pendukung yang tidak bisa ikut masuk dipersilakan menyaksikannya secara daring.
"Durasi debatnya akan berlangsung selama 150 menit atau 2 jam 30 menit, nantinya selain debat juga akan diisi iklan berkaitan tentang ajakan memilih," ucap dia.