Batam (ANTARA) - Dinas Pangan dan Pertanian (Dispantan) dan Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, bekerja sama mewujudkan program swasembada pangan mendukung 100 hari misi Astacita Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kadispantan Sukrianto Jaya Putra dikonfirmasi di Batam, Jumat, mengatakan dirinya sudah tiga hari melakukan pertemuan dan zoom meeting dengan Mabes Polri di Makopolres Karimun untuk membahas soal program dukungan swasembada pangan.
“Jadi selama tiga hari ini saya langsung mengikuti arahan dari Mabes Polri bersama Pak Kapolres Karimun beserta jajarannya,” kata Sukri.
Menurut dia, Dispantan dan Polres Karimun sudah intens melakukan komunikasi dan merancang berbagai program kegiatan untuk mewujudkan swasembada pangan di wilayah tersebut.
Selain itu, kata dia, sudah ada beberapa polsek di wilayah hukum Polres Karimun bergerak turun ke kelompok petani memberikan pendampingan, seperti pendampingan penanaman cabai.
“Personel polsek di Karimun sudah melakukan pendampingan pemanenan cabai oleh Wakapolres Karimun di salah satu kelompok petani kami,” katanya.
Selain itu, Dispantan dan Polres Karimun, lanjut dia, sudah merancang peningkatan ketahanan pangan, program untuk tahun 2025.
Program ini, kata dia, sudah dilaporkan ke Sekda Kabupaten Karimun, menjadi kegiatan Pemkab Karimun mendukung Astacita.
“Program Astacita Pak Presiden harus didukung penuh oleh pemda, jadi kami sudah mengambil langkah-langkah personal di lapangan,” kata Sukri.
Terpisah, Kapolres Karimun AKBP Robby Topan Manusia mengatakan pihaknya mendukung program swasembada pangan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Polres Karimun melaksanakan swasembada pangan sesuai program Presiden dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia,” kata Robby.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Kabag Sumber Daya Manusia (SDM) Polres Karimun AKP Muhammad Jaiz, ada beberapa program tematik yang disiapkan mewujudkan swasembada pangan, yakni perkarangan pangan bergizi, pemanfaatan lahan produktif, pengawasan dan rekrutmen Polri kompetensi khusus (Bakomsus) bidang pertanian, peternakan, dan gizi.
“Polres Karimun sudah bekerja sama dengan Dispantan khususnya bidang penyuluhan di lapangan, baik polres maupun polsek, yang sudah kami siapkan,” katanya.
Polri telah mempersiapkan program 100 hari untuk mendukung Asta Cita yang ditetapkan pemerintah.
Salah satu instruksi Kapolri kepada jajaran untuk memberikan dukungan terhadap upaya swasembada pangan dengan melaksanakan program, termasuk rencana rekrutmen ahli pertanian dan ahli gizi sebagai personel Polri.
Untuk mendukung upaya swasembada pangan, dilaksanakan kerja sama dengan Kementerian Pertanian dan tingkat polda serta polres bisa bersinergi dengan pihak terkait lainnya.
Sebelumnya, Asisten Kapolri Bidang SDM (As SDM) Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya membuka penerimaan anggota Polri Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) 2025 untuk lulusan SMA/SMA, D3, D4 hingga S1.
Bakomsus adalah anggota khusus yang memiliki latarbelakang ilmu pertanian, perikanan, peternakan, gizi dan kesehatan masyarakat.
“Tolong disiapkan, didata SMK-SMK pertanian di provinsi masing-masing berapa, akan kita rekrut sebagai Bhabinkamtibmas sebagai liding sektor terdepan yang bisa berkomunikasi dengan komunitas petani,” kata Dedi, Rabu (23/10).