Bulog siapkan 850,5 ton beras bantuan bagi 42 ribu warga Batam dan Karimun

id kepri batam,gudang bulog,beras,bantuan pangan,pemkot batam

Bulog siapkan 850,5 ton beras bantuan bagi 42 ribu warga Batam dan Karimun

Pemimpin Bulog Kantor Cabang Batam Guido XL Pereira (tengah) dan beras Bantuan Pangan yang akan disalurkan kepada masyarakat Kota Batam. (ANTARA/Amandine Nadja)

Batam (ANTARA) - Bulog Kantor Cabang Batam tengah mempersiapkan bantuan beras sebanyak 850,5 ton untuk 42.526 warga di Kota Batam dan Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025.

Pemimpin Bulog Kantor Cabang Batam Guido XL Pereira mengatakan, masing-masing penerima akan mendapatkan 10 kg per bulan, maka akan menerima total 20 kg beras.

“Sesuai arahan pemerintah pusat kami akan mulai menyalurkan di bulan Juni dan Juli. Jadi setiap penerima nantinya akan menerima 20 kg beras,” katanya di Batam, Selasa.

Di Kota Batam, jumlah penerima bantuan beras tercatat sebanyak 32.659 orang, dengan total penyaluran mencapai 653,18 ton. Sementara di Kabupaten Karimun, jumlah penerima 9.867 orang dengan total penyaluran 197,34 ton.

Baca juga: Pemkab Natuna gandeng ITB dalam mempercepat pencapaian SDGs

“Total seluruh bantuan yang disalurkan di dua daerah ini adalah 850.520 kilogram atau sekitar 850,5 ton,” ujar Guido.

Penyaluran dilakukan berdasarkan data dari Kementerian Sosial (Kemensos) melalui sistem Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Dia menyebut, meski nama dan alamat penerima belum dirilis secara resmi, jumlah kuota penerima telah ditentukan.

Beras bantuan yang disalurkan adalah beras medium dengan harga eceran tertinggi Rp12.000 per kilogram. Beras tersebut merupakan campuran dari dalam maupun dari luar negeri, seperti Pakistan, Myanmar, Thailand dan Vietnam.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Batam Mardanis menyatakan bahwa ketersediaan stok beras aman hingga beberapa bulan ke depan.

Baca juga: PLN Natuna mulai aliri listrik 24 jam di Pulau Seluan

“Kami terus berkoordinasi dengan Bulog serta melakukan pengecekan di pasar modern, tradisional, dan distributor. Ketersediaan beras di luar Bulog cukup untuk empat bulan ke depan dan jika ditambah dari Bulog bisa mencapai lima hingga enam bulan. Jadi menghadapi Nataru (Natal dan Tahun Baru), tidak ada masalah,” ujarnya.

Ia menyebut pula, bahwa kebutuhan konsumsi beras di Kota Batam sendiri mencapai 217,16 gram per orang per hari, atau sekitar 79,3 kilogram per orang per tahun.

Baca juga:
BP Batam sukses bangun proyek wind tower senilai 22 juta dolar AS

Pemkab Natuna bangun pengelolaan sampah di Puak

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE