Jakarta (ANTARA) - Bek timnas Indonesia, Calvin Verdonk, menilai tiga poin dari laga melawan Arab Saudi nanti adalah harga mati.
Pada pertandingan kelima kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Indonesia kalah 0-4 dari Jepang dua hari lalu. Kekalahan itu membuat Garuda terpuruk di dasar klasemen Grup C dengan tiga poin.
Indonesia akan memainkan pertandingan keenam melawan Arab Saudi pada 19 November, juga di Jakarta.
Pada pertemuan pertama dengan Arab Saudi September silam, Indonesia memetik satu poin setelah imbang 1-1.
"Menurut saya, kami tampil baik pada laga pertama melawan Arab Saudi. Menurut saya, kami punya kans lebih karena sekarang kami bermain di kandang dengan fans," kata Verdonk kepada wartawan sebelum latihan di Stadion Madya, Jakarta, Minggu.
"Menurut saya, kami harus mengejar kemenangan 100 persen dan kami harus meraih enam poin sekarang," tambahnya.
Pemain NEC Nijmegen di Liga Belanda itu menegaskan rekan-rekan setimnya sudah melupakan kekalahan dari Jepang, dan kini sangat siap menantang Arab Saudi.
"(Saat itu) di ruang ganti semua pemain sedih, kami sudah melakukan pekerjaan kami lawan Jepang dan 0-4 bukan hasil yang bagus. Tapi kami tak melihat ke belakang kepada pertandingan lawan Jepang, kami menatap ke depan untuk menghadapi Arab Saudi," ucap Verdonk.
Dalam beberapa laga terakhir, timnas senior kerap diperkuat pemain baru. Pemain baru terakhir adalah Kevin Diks yang melakukan debutnya saat melawan Jepang.
Verdonk mengakui bahwa kedatangan pemain-pemain baru di satu sisi membuat para pemain harus selalu beradaptasi, tetapi di sisi lain, mereka meningkatkan kualitas timnas.
"Semua orang membantu satu sama lain, itu lebih mudah membantu dalam tim dan di lapangan, kadang-kadang sulit karena kami tidak selalu bersama, tapi kami harus berkomunikasi satu sama lain dan mengenal satu sama lain dengan baik, jadi kami bisa tampil dengan lebih baik," pungkasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Calvin Verdonk nilai tiga poin lawan Arab Saudi harga mati