Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad meresmikan peningkatan layanan listrik 24 jam di Pulau Parit, Kecamatan Selat Gelam, Kabupaten Karimun.
Ansar mengapresiasi PT PLN (Persero) atas komitmennya dalam menghadirkan layanan kelistrikan yang andal dan merata hingga ke daerah-daerah kepulauan di Kepri.
"Atas nama Pemprov Kepri dan masyarakat Karimun, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PLN yang telah menghadirkan layanan listrik 24 jam di Selat Gelam. Ini adalah bentuk nyata kolaborasi bersama untuk pemerataan pembangunan di wilayah kepulauan," kata Gubernur Ansar usai peresmian listrik 24 jam di Pulau Parit, Kepri, Selasa.
Gubernur Ansar menjelaskan bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi intensif dengan PLN untuk mendorong layanan listrik 24 jam di seluruh wilayah Kepri.
Pada tahun ini, katanya, sebanyak delapan kecamatan akan menikmati listrik 24 jam, terdiri dari empat kecamatan di Lingga, tiga di Anambas, dan satu di Karimun.
"Alhamdulillah, sekarang layanan listrik tujuh jam di desa-desa sudah tidak ada lagi. Rata-rata kini sudah 14 jam, dan kami terus dorong agar semuanya bisa 24 jam," ujar Ansar.
Ansar melanjutkan tingkat elektrifikasi Kepri saat ini hampir 99 persen, artinya tinggal satu persen lagi untuk menjangkau seluruh masyarakat.
Selain itu, Gubernur Ansar juga menyampaikan Pemprov Kepri bersama PLN dan perusahaan mitra telah menyambung listrik gratis untuk lebih dari 13.000 rumah tangga kurang mampu di Kepri.
"Sebagai bentuk syukur, mari kita gunakan listrik ini sebaik-baiknya untuk hal yang bermanfaat, khususnya dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat," ucapnya.
Sementara, Bupati Karimun Iskandarsyah menyambut baik kehadiran Gubernur Kepri dan peresmian layanan listrik 24 jam di Selat Gelam.
Ia berharap masyarakat bisa memanfaatkannya untuk kegiatan produktif, seperti membuka usaha rumahan, membuat kue, dan berdagang.
Selain listrik, kata Iskandarsyah, Gubernur Kepri juga mendukung rencana pengembangan bandara di Karimun.
"Tahun ini kami anggarkan pembebasan lahannya, harapannya tahun 2026 pembangunan bisa dimulai. Ini akan membuka akses langsung ke Karimun tanpa harus melalui Batam lagi," ungkap Bupati Karimun.
Sementara, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepri Khairullah dalam sambutannya menyampaikan bahwa listrik adalah hak seluruh rakyat Indonesia dan PLN berkomitmen menghadirkannya tanpa terkecuali.
Menurutnya di Selat Gelam saat ini beban puncak listrik mencapai 192 KW, dengan daya mampu 320 KW, sehingga tersedia cadangan sebesar 128 KW.
"Ini menjadi langkah penting untuk memastikan listrik menyala 24 jam penuh," kata Khairullah.
Ia turut menegaskan menjaga listrik tetap menyala bukan pekerjaan mudah, melainkan butuh kerja keras, mulai dari pemeliharaan mesin hingga jaringan listriknya.
Komentar