Batam (ANTARA) - Dinas Perikanan (Diskan) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) melaksanakan kegiatan pembinaan rutin terhadap kelompok usaha bersama (KUB) nelayan di Pulau Lengkang, salah satu pulau terluar di kawasan Sekanak Raya, Batam.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Penyuluh Diskan Batam Tiara Armela menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya dinas dalam mendukung keberlanjutan kelompok nelayan.
"Kami hadir untuk mendengar masukan, mendiskusikan kendala, serta mencari solusi terbaik agar nelayan dapat lebih mandiri dan maju. Jika ada yang belum didata untuk pengurusan BPJS nelayan, juga bisa kami bantu," katanya di Batam, Kamis.
Pembinaan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan kemandirian nelayan dalam mengelola usaha perikanan secara berkelompok.
Petugas Pendamping Pelaku Usaha Perikanan kawasan Sekanak Raya Diskan Batam, Efry Juliansyah menjelaskan bahwa wilayahnya mencakup 27 kelompok usaha nelayan.
"Untuk di Pulau Lengkang bisa dikatakan kegiatan berjalan dengan positif. Salah satu kekuatan dari KUB adalah rasa kebersamaan. Jika ada anggota yang menghadapi kesulitan, kelompoklah yang menjadi penolong pertama," ujarnya.
Ketua KUB Al-Buroq Dian mengatakan bahwa bantuan yang diterima kelompok sangat membantu untuk membangun kemandirian.
"Bantuan yang kami dapat dijadikan modal bergulir. Anggota bisa meminjam dan pinjaman itu dikelola dengan baik agar modal terus berputar," jelasnya.
Dian berharap ke depannya ada lebih banyak program bantuan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan kelompok nelayan.
Diskan Batam menegaskan komitmennya untuk terus mendukung nelayan melalui pembinaan, penilaian dan pendampingan termasuk bagi nelayan di pulau-pulau terluar, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Baca juga:
HNSI sebut 34 ribu nelayan di Kepri terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
KPU Natuna distribusikan logistik ke pulau terdepan Indonesia
Pemkab Natuna sosialisasikan bahaya narkotika ke pelajar di pulau terluar