Tanjungpinang (ANTARA) - Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau mulai melakukan seleksi tahap pertama petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) kloter dan non kloter Arab Saudi tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi yang dilaksanakan secara serentak se-Indonesia.
"Peserta seleksi di tingkat Kemenag Kepri diikuti 13 orang. Sementara peserta seleksi yang tersebar di semua kabupaten/kota sebanyak 77 orang," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Kepri Muhammad Syafii pada seleksi yang dilaksanakan di Aula Kanwil Kemenag Kepri, Tanjungpinang, Kamis.
Syafii mengatakan seleksi ini sebagai upaya memberikan kesempatan kepada masyarakat dalam menjaring petugas haji yang memiliki kompetensi, integritas, dan dedikasi yang baik.
Ia menegaskan bahwa Kementerian Agama RI melaksanakan seleksi calon PPIH Arab Saudi dan PPIH Kloter secara terbuka dan fair atau adil. Ia meminta peserta untuk meluruskan niat dan menata hati terhadap hasil seleksi tersebut.
Menurutnya Kementerian Agama menaruh perhatian besar terhadap proses rekrutmen petugas haji ini, karena dengan tersedianya petugas haji yang kompeten dan memiliki pengetahuan serta motivasi yang memadai menjadi faktor penting dalam mencapai kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji.
"Ikuti proses rekrutmen petugas ini sesuai aturan. Semua mesti ingin lolos, namun untuk jadi renungan bahwa tidak selalu yang diinginkan terwujud menjadi kenyataan, sukses peserta tidak hanya dari jerih payah tapi ada kehendak Allah SWT," ujarnya.
Sebagai informasi, kata dia, alokasi petugas haji tahun 1446 H/2025 M di Kepri terdiri dari petugas transportasi satu orang, petugas SISKOHAT satu orang, ketua kloter tiga orang, pembimbing ibadah kloter tiga orang.
Ia menambahkan seleksi ini dilakukan secara Computer Asissted Test (CAT) melalui ponsel pribadi ini merupakan seleksi tahap pertama. Tes terdiri dari 100 soal meliputi materi wawasan kebangsaan, regulasi, pemahaman moderasi beragama, manasik haji, tugas dan fungsi petugas haji.
"Bagi peserta yang lolos seleksi CAT tahap pertama, peserta dapat lanjut mengikuti seleksi tahap kedua yang dipusatkan di Kanwil Kemenag Kepri," ucap Syafii.
"Peserta seleksi di tingkat Kemenag Kepri diikuti 13 orang. Sementara peserta seleksi yang tersebar di semua kabupaten/kota sebanyak 77 orang," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Kepri Muhammad Syafii pada seleksi yang dilaksanakan di Aula Kanwil Kemenag Kepri, Tanjungpinang, Kamis.
Syafii mengatakan seleksi ini sebagai upaya memberikan kesempatan kepada masyarakat dalam menjaring petugas haji yang memiliki kompetensi, integritas, dan dedikasi yang baik.
Ia menegaskan bahwa Kementerian Agama RI melaksanakan seleksi calon PPIH Arab Saudi dan PPIH Kloter secara terbuka dan fair atau adil. Ia meminta peserta untuk meluruskan niat dan menata hati terhadap hasil seleksi tersebut.
Menurutnya Kementerian Agama menaruh perhatian besar terhadap proses rekrutmen petugas haji ini, karena dengan tersedianya petugas haji yang kompeten dan memiliki pengetahuan serta motivasi yang memadai menjadi faktor penting dalam mencapai kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji.
"Ikuti proses rekrutmen petugas ini sesuai aturan. Semua mesti ingin lolos, namun untuk jadi renungan bahwa tidak selalu yang diinginkan terwujud menjadi kenyataan, sukses peserta tidak hanya dari jerih payah tapi ada kehendak Allah SWT," ujarnya.
Sebagai informasi, kata dia, alokasi petugas haji tahun 1446 H/2025 M di Kepri terdiri dari petugas transportasi satu orang, petugas SISKOHAT satu orang, ketua kloter tiga orang, pembimbing ibadah kloter tiga orang.
Ia menambahkan seleksi ini dilakukan secara Computer Asissted Test (CAT) melalui ponsel pribadi ini merupakan seleksi tahap pertama. Tes terdiri dari 100 soal meliputi materi wawasan kebangsaan, regulasi, pemahaman moderasi beragama, manasik haji, tugas dan fungsi petugas haji.
"Bagi peserta yang lolos seleksi CAT tahap pertama, peserta dapat lanjut mengikuti seleksi tahap kedua yang dipusatkan di Kanwil Kemenag Kepri," ucap Syafii.