Tanjungpinang (ANTARA) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Korpri Provinsi Kepulauan Riau menekankan pentingnya persiapan mental dan kepercayaan diri bagi tenaga honorer yang akan mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2024.
Kepala BKD dan KORPRI Yeny Trisia Isabella mengatakan seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) tersebut adalah langkah penting dalam karier para tenaga honorer ke depannya.
"Kami ingin memberikan semangat agar mereka tetap tenang, percaya diri, dan fokus dalam mempersiapkan diri. Dengan mental yang kuat dan persiapan yang matang, kami yakin mereka dapat menghadapi ujian ini dengan baik,” kata Yeny di Tanjungpinang, Kamis.
BKD dan KORPRI, kata dia, memastikan seluruh proses seleksi administrasi telah berjalan sesuai ketentuan dalam Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) Nomor 347, 348, dan 349 Tahun 2024.
Yeni turut mengimbau para tenaga honorer untuk menjaga kesehatan fisik dan mental guna tampil optimal saat ujian PPPK tahun 2025.
“Ketika para peserta fokus dan tenang, mereka akan lebih mudah menghindari stres, sehingga hasil yang dicapai dapat maksimal,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan peserta seleksi PPPK mempersiapkan diri dengan mempelajari materi seleksi kompetensi dan wawancara yang terdapat dalam KepmenPANRB tersebut.
Ujian kompetensi meliputi 135 soal dengan waktu 120 menit (150 menit untuk disabilitas sensorik netra), serta 10 soal wawancara melalui CAT dengan durasi 10 menit (15 menit untuk disabilitas sensorik netra).
"Terus pantau informasi terkait pelaksanaan seleksi PPPK melalui situs web resmi seperti https://sccasn.bkd.go.id, lalu https://kepriprov.go.id, dan https://bkddankorpri.kepriprov.go.id," ungkapnya.
Yeni menambahkan jadwal seleksi PPPK Pemprov Kepri digelar tanggal 2-19 Desember 2024. Adapun lokasi tes SKD akan ditentukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.
BKD Kepri tekankan pentingnya persiapan mental honorer saat ikut tes PPPK
Tenaga honorer Pemprov Kepri saat mendengarkan arahan Gubernur Ansar Ahmad di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak. (ANTARA/Ogen)