Batam (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), terus meningkatkan pelayanan dengan menjamin dokumen sehari siap bagi masyarakat.
”Alhamdulillah setahun ini kami meningkatkan layanan dengan baik dengan layanan sehari siap. Dengan syarat dokumen lengkap, Insya Allah bisa selesai dalam satu hari,” kata Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Disdukcapil Batam John Lee saat dihubungi di Batam, Jumat.
Pelayanan dokumen seperti akta kelahiran, kematian, Kartu Tanda Penduduk (KTP), hingga pindah datang dan keluar bisa diselesaikan dalam waktu satu hari.
Sebelumnya, penyelesaian dokumen kependudukan di Disdukcapil Batam memakan waktu hingga tiga hari namun dengan upaya peningkatan efisiensi, kini masyarakat dapat menikmati layanan yang lebih cepat dan efektif.
"Kami upayakan maksimal satu hari. Bahkan, untuk layanan express seperti di Mal Pelayanan Publik (MPP), dokumen bisa selesai di hari yang sama," katanya.
“Juga tergantung dengan ketersediaan keping blanko KTP-El, yang kami upayakan selalu ada stok di kantor dengan pengajuan rutin untuk mengakomodasi kebutuhan yang tinggi. Ketersediaannya juga kami perbarui di laman resmi dinas,” kata dia.
Disdukcapil mencatat keperluan keping blanko sebanyak 10 sampai 12 ribu keping per-bulan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Batam yang bermobilitas tinggi.
Di Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, pihak Disdukcapil Batam siap untuk mengunjungi lokasi dengan koordinasi bersama kader setempat untuk melakukan pendataan.
“Tahun ini kami lakukan pelayanan di Kecamatan Sagulung dan Bengkong lalu di daerah Sei Beduk untuk pembuatan akta kelahiran, akta kematian serta akta perkawinan,” kata Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil Disdukcapil Batam Nur Amri Arif.
Dengan layanan yang semakin dekat dan efisien, Disdukcapil Batam berharap dapat terus meningkatkan kepuasan masyarakat.
"Prinsip kami adalah memberikan kemudahan, mendekatkan jangkauan, dan memastikan layanan berjalan lancar. Ini komitmen kami untuk masyarakat Batam," tutup John.