Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), menggelar panggung gebyar budaya kebangsaan untuk setiap suku dan etnis di wilayah itu.

Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda di Natuna, Sabtu malam, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan di Pantai Piwang, Kecamatan Bunguran Timur, pada Sabtu (7/12/2024) malam itu bertujuan untuk memberikan ruang kepada setiap suku yang tinggal di Natuna menampilkan budaya dari daerah masing-masing.

"Kegiatan ini berperan penting dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keragaman budaya serta memupuk rasa saling menghargai, sehingga kerukunan dapat semakin terjaga," ucap dia.

Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Natuna Helmi Wahyuda mengatakan kegiatan itu berawal dari tingginya antusias masyarakat saat menyaksikan pawai budaya pada (17/8/2024).

"Terlaksananya kegiatan ini berawal dari pawai budaya, pawai budaya yang dilaksanakan pada 17 Agustus itu mendapat respon positif oleh masyarakat. Oleh karena itu kami melakukan rapat koordinasi dan kami  sepakat untuk menggelar acara ini," ucap dia.

Baca juga: DPK Tanjungpinang: Naskah asli Gurindam 12 masih tersimpan di Perpusnas RI

Menurut data yang mereka miliki, kata dia, paguyuban yang ada di Natuna sebanyak 28. Namun pada kegiatan panggung gebyar budaya kebangsaan hanya ada12 paguyuban yang unjuk kebolehan.

Ia menerangkan kegiatan yang dilaksanakan menunjukkan bahwa pemerintah memberikan kesempatan yang sama bagi setiap suku dan etnis untuk mengekspresikan diri dan juga merupakan salah satu upaya untuk menjaga persatuan.

Ia menambahkan pelaksanaan kegiatan yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2024 itu dipercayakan kepada Forum Pembauran Bangsa (FPK) Kabupaten Natuna.

"Dengan keberagaman yang ada kita dapat menciptakan suatu keindahan yang mempersatukan bangsa," ujar dia.

Ketua FPK Kabupaten Natuna Wan Suhardi mengapresiasi kebijakan pemerintah, sebab telah mengalokasi anggaran untuk kegiatan budaya. Kegiatan demikian dinilai penting guna menjaga kerukunan dan sebagai media sosialisasi bahwa Indonesia memiliki berbagai suku serta etnis, dan setiap suku serta etnis memiliki budaya berbeda.

"Terima kasih kepada Pemkab Natuna yang telah memberikan waktu dan ruang kepada kami, untuk berkreasi merajut silaturahmi, pada kegiatan gebyar budaya kebangsaan pada malam hari ini," ucap dia.

Baca juga: Pemkab Natuna minta warga praktikkan nilai positif dalam budaya

Pewarta : Muhamad Nurman
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2025