Batam (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Batam, Kepulauan Riau Tri Wahyu Rubianto mengatakan terdapat 213.700 siswa sekolah di kota tersebut yang menjadi sasaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan pada 2025.

“Di Batam itu ada 213.700 siswa yang memang masuk program penyediaan pangan bergizi,” kata Tri di Batam, Kamis.

Dia menyebut, 213.700 siswa tersebut terdiri atas jenjang pendidikan taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ada di Kota Batam.

Dia menjelaskan pihaknya masih menunggu petunjuk arah dan teknis dari pemerintah pusat dalam hal ini Badan Pangan Nasional (BPN) selaku penanggungjawab kegiatan dalam program makan bergizi gratis yang akan dilaksanakan 2025.

Kota Batam, termasuk satu dari 100 kabupaten/kota yang ditunjuk oleh pemerintah pusat dalam pelaksanaan program MBG 2025.

“Sampai hari ini, belum ada juklak dan juknis yang pasti untuk pelaksanaan 2025” ujarnya.

Saat ini, kata dia, sudah beberapa kali dilaksanakan pemberian makan bergizi gratis oleh sejumlah instansi dan lembaga di Kota Batam.

Seperti dilaksanakan TNI AU di SDN 02 Nongsa pada dua pekan lalu. Kemudian hari ini, makan bergizi gratis dilaksanakan oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI dalam rangka HUT Ke-19 lembaga tersebut di SDN 018 Sagulung, Kota Batam.

Serta program MBG oleh Polda Kepri di SD IT Al Kautsar Kabil, dengan pola mendirikan dapur untuk memasak makan bergizi gratis.

Menurut dia, setiap pihak yang melaksanakan menggunakan pola pemberian makan bergizi gratis berbeda-beda. Namun, pola kolaboratif yang digunakan oleh Bakamla RI merupakan pola tipikal yang bakal ditiru untuk program MBG pada 2025.

“Sehingga masih dicoba beberapa pola, dan pola yang ada di sini (Bakamla) adalah dengan memberdayakan banyak stakeholder, berkolaborasi bersama, ada UMKM, masyarakat terlibat semuanya, ini adalah salah satu pola tipikal,” ujarnya.

Rencananya, kata dia, akan dilaksanakan MBG gratis oleh Lantamal IV, saat ini masih persiapan.

 


Pewarta : Laily Rahmawaty
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024