Batam (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Pelayanan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (P2PMKS) Nilam Suri Kota Batam, Kepulauan Riau, melaporkan adanya enam Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang sedang dilayani pada Desember 2024.
“Kemarin baru saja masuk enam PPKS baru. Saat ini keenam klien tersebut masih menjalani asesmen dengan tim psikolog dan pekerja sosial,” kata Kepala UPTD P2PMKS Nilam Suri Efryadi saat dihubungi di Batam, Jumat.
Beroperasi dibawah naungan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) Kota Batam, pihak UPTD juga sedang menunggu konfirmasi dari pihak keluarga klien untuk penindakan berikutnya.
Sampai akhir November 2024, kata dia, UPTD mencatat adanya penambahan 25 PPKS baru dari bulan sebelumnya dengan rincian 3 anak jalanan, 3 pengamen, 5 orang telantar, 13 gelandangan dan 1 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Dengan tambahan ini, lanjutnya, total PPKS yang terdata hingga November mencapai 231 orang, meningkat dari 206 orang pada Oktober.
“Alhamdulillah dari 25 klien tersebut pada November juga sudah bisa menjalani hidup kembali, jadi kami saat ini dapat fokus ke enam klien yang ada,” katanya.
Untuk memberikan keterampilan yang dapat mendukung kemandirian PPKS, UPTD Nilam Suri berencana mengadakan pelatihan mengelas pada bulan Mei 2025.
Efryadi menyebutkan pelatihan ini akan diikuti oleh 20 peserta yang merupakan klien UPTD, baik klien baru maupun yang sudah lama berminat.
“Pelatihan keterampilan mengelas dipilih karena tenaga welder sangat dibutuhkan di Batam. Kami berharap program ini dapat membantu para klien agar lebih mandiri dan memiliki peluang kerja,” ujarnya.
Melalui program pelatihan dan layanan sosial ini, kata dia, UPTD P2PMKS Nilam Suri Batam terus berupaya melayani PPKS di kota itu, dengan memberikan perhatian yang setara kepada yang membutuhkan.
Baca juga: UPTD Nilam Suri siapkan pelatihan las kepada PPKS Batam