Batam (ANTARA) - Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepulauan Riau Dini Kusumahati Damarintan mengatakan untuk mencegah antrean kendaraan di pelabuhan penyeberangan telah disiapkan buffer zone selama libur Natal dan Tahun Baru 2025.

Buffer zone di Pelabuhan Punggur berada di atas, jadi untuk kendaraan yang masuk dialihkan ke buffer zone dulu, untuk mencegah antrean,” kata Dini di Batam, Jumat.

Dia menjelaskan, kendaraan yang sudah masuk pelabuhan akan diarahkan ke buffer zone terlebih dahulu, setelah jadwal keberangkatan tiba dan kapal sudah berada di dermaga, baru kendaraan tersebut turun ke dermaga dan masuk ke kapal penyeberangan.

Baca juga: Sabtu ini cuaca Kepri diprakirakan berawan tebal dan hujan ringan

“Ketika kendaraan sudah siap, dan kapal sudah di bawah baru kami turunkan. Jadi Insya Allah tidak ada antrean, jadi di bawah sudah area untuk turun (masuk kapal),” katanya.

Dini menyebut saat ini pelabuhan yang ada di Kepri sudah mengenal zonasi, sehingga ada skrining dan juga pembelian tiket secara online, tidak menyebabkan penumpukan kendaraan di pelabuhan.

Buffer zone ini juga ada di Pelabuhan Tanjung Uban,” katanya.

Menghadapi libur Natal dan Tahun Baru ini, kata dia, BPTD Kelas II Kepri meningkatkan sarana dan prasaran melayani masyarakat yang akan mudik.

Baca juga: Seorang pemancing hilang di perairan Lingga Kepri

“Sarana kami sudah lakukan ram check sudah 100 persen, baik yang antarkota dan antarprovinsi dan mudah-mudahan seluruh armada dalam kondisi baik semua,” katanya.

Menurut dia, hingga hari ini belum terlihat pergerakan masyarakat yang melakukan perjalanan darat maupun laut. Diprediksi terjadi peningkatan perjalanan sebesar 6 persen di musim libur Natal dan Tahun Baru.

“Prediksi ada kenaikan 6 persen, tujuan paling banyak itu ke Tungkal dan Uban,” kata Dini.

Baca juga:
Telin-Citra Connect mulai konstruksi CLS di KEK NDP

PPLP Tanjung Uban kerahkan kapal negara amankan Natal dan Tahun Baru 2025

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul:

Pewarta : Laily Rahmawaty
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024