Batam (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kepulauan Riau (OJK Kepri) menggencarkan peningkatan literasi dan inklusi keuangan kepada 50 penyandang disabilitas di Batam dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional di bulan Desember 2024.
Pada kegiatan Sosialisasi Cerdas Keuangan Inklusif itu, Kepala OJK Kepri Sinar Danandjaya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan penyandang disabilitas memperoleh kesempatan yang sama dalam mendapatkan akses keuangan yang legal dan aman.
”Kami harus memastikan bahwa penyandang disabilitas memiliki kesempatan sama untuk mendapatkan akses keuangan, dapat merencanakan keuangan secara mandiri, serta terhindar dari jebakan investasi ilegal, pinjaman online (pinjol) ilegal, judi online (judol), dan modus kejahatan digital di Sektor Jasa Keuangan,” katanya dalam siaran pers yang diterima di Batam, Senin.
Selain itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam Addi Harnus dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kepri dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
Kegiatan sosialisasi kepada penyandang disabilitas ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta mengenai produk dan jasa keuangan, serta dapat mengelola keuangan dengan baik.
OJK Kepri juga berkolaborasi dengan PT BPJS Ketenagakerjaan dan PT Pegadaian, serta Komunitas Parakerja untuk memberikan edukasi terkait produk-produk keuangan yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.
Program-program seperti program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian dari PT BPJS Ketenagakerjaan, serta produk Pembiayaan, Tabungan/Investasi Emas dari PT Pegadaian dipaparkan kepada peserta acara.
Selain itu, perwakilan dari Komunitas Parakerja memberikan materi mengenai motivasi bagi seluruh peserta untuk dapat meningkatkan potensi diri agar penyandang disabilitas dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Melalui kegiatan ini, seluruh peserta difasilitasi untuk membuka rekening tabungan emas dengan saldo awal Rp 100.000 (Seratus ribu rupiah/konversi gr emas) dari PT Pegadaian.
OJK Kepri turut memberikan bantuan kepada Sekolah Luar Biasa (SLB) Putra Kami dan SLB Anak Brilliant berupa sarana dan prasarana pembelajaran serta peralatan yang dibutuhkan, dengan harapan dapat bermanfaat bagi adik-adik disabilitas.
Dengan kegiatan tersebut, diharapkan para atlet penyandang disabilitas dapat mengenal dan memahami produk-produk keuangan di Sektor Jasa Keuangan serta dapat memanfaatkannya guna meningkatkan kesejahteraan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: OJK Kepri gencarkan literasi uang kepada penyandang disabilitas Batam