Pelabuhan Batam Centre dipenuhi WNI dan WNA

id kepri batam,ferry international batam,pelabuhan batam,arus balik lebaran,wna wisman

Pelabuhan Batam Centre  dipenuhi WNI dan WNA

Suasana di Pelabuhan International Ferry Batam Centre pada arus balik Lebaran di Kota Batam, Ahad (6/4/2025). (ANTARA/Amandine Nadja)

Batam (ANTARA) - Pelabuhan Internasional Ferry Batam Centre, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mencatat pergerakan penumpang Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) relatif seimbang selama masa libur Lebaran 2025.

“Biasanya saat Lebaran, WNI mendominasi keberangkatan, namun tahun ini cukup unik karena komposisinya hampir 50:50 antara WNI dan WNA. Rata-rata harian berkisar antara 4.000 hingga 6.000 penumpang,” ujar Staf Kepala Pos Kesyahbandaran Pelabuhan Internasional Batam Centre Erik Mario Sihotang di Batam, Ahad.

Menurut dia, ini terjadi seiring tren masyarakat yang sedang berlibur keluar dan masuk kota itu, atau melakukan transit.

“Contohnya, ada warga domestik yang ingin ke Batam, ada yang lewat luar negeri dulu baru crossing ke Batam. Tadi malam saja WNI yang datang mencapai 4.000 orang,” ujarnya.

Meskipun sempat turun 26 persen dibanding hari sebelumnya, pihak pelabuhan memperkirakan lonjakan arus balik akan terjadi pada Senin, 7 April, dengan proyeksi 7.000 penumpang yang akan masuk Batam.

“Kami perkirakan hari Senin besok akan menjadi puncak arus balik karena sekolah-sekolah sudah mulai beraktivitas pada hari Selasa,” kata dia.

Sebelumnya, Erik juga menyampaikan bahwa puncak arus mudik terjadi pada H-1 dan hari H Lebaran, yakni tanggal 30 dan 31 Maret, dengan lonjakan hingga 10.000 penumpang dalam sehari khusus untuk keberangkatan, dan untuk yang memasuki Batam di angka 1.600 WNA.

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, disiapkan sembilan kapal tambahan tujuan Singapura, dan satu ekstra kapal untuk ke Malaysia.

Terkait sistem e-ticketing, Erik menjelaskan penerapannya masih disesuaikan dengan masing-masing operator dan agar tetap tersedia kuota untuk pembelian langsung di konter.

Sementara itu, kondisi kepadatan di terminal berhasil diatasi dengan bantuan dari aparat kepolisian.

“Kerja sama dengan kepolisian sangat membantu. Mereka turut mengatur arus dan mengarahkan penumpang sehingga keramaian tidak terlihat menumpuk,” kata dia.

“Untuk parkiran pelabuhan, tahun-tahun sebelumnya tidak seramai ini jadi kami juga menyesuaikan dan berupaya agar tidak ada penumpukan. Tetapi dari pengelola sudah mulai pengaspalan di area parkiran. Ke depan, kemungkinan area parkir akan diperluas,” katanya.

Sebagai antisipasi lanjutan, pihak pelabuhan juga tengah memantau potensi lonjakan WNA pada 18 April mendatang, bertepatan dengan libur pada Isa Almasih.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Arus mudik Pelabuhan Batam Centre imbang antara WNI dan WNA

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE