Batam (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Batam, Kepulauan Riau menargetkan 64 kelurahan di wilayah tersebut menjadi kelurahan bersih dari narkoba.
“Di Batam itu ada 64 kelurahan, kami berharap ke 64 kelurahan itu bisa terbentuk Kampung Bersinar (bersih dari narkoba),” kata Kepala BNN Kota Batam Kombes Pol. Nestor N Simanihuruk dalam kegiatan rilis akhir tahun di Kota Batam, Selasa.
Dia menjelaskan, setiap tahun BNN Kota Batam memiliki target 2 kelurahan dibentuk menjadi Kampung Bersinar. Untuk 2024 ini ada di Kelurahan Tanjung Uncang dan Kelurahan Buliang.
Kampung Bersinar merupakan program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) yang dilakukan BNN Kota Batam melalui seksi pencegahan dan pemberdayaan masyarakat.
Kelurahan Bersinar ini merupakan program yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Target ini disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki oleh BNN Kota Batam.
BNN Kota Batam juga bekerja sama dengan Kesbangpol Kota Batam untuk membentuk Kelurahan Bersinar, total sudah ada 37 Kelurahan Bersinar terbentuk dari kerja sama itu.
“Target itu di Batam ada 64 kelurahan di Batam ini, untuk Kesbangpol sudah membentuk Kampung Bersinar di 37 kelurahan yang bekerja sama dengan BNN. Tapi mereka menggunakan anggaran sendiri,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala BNN RI Komjen Pol Marthinus Hukom, pada Oktober lalu, mengatakan bahwa pihaknya melakukan program Desa Bersih Narkoba di perbatasan negara guna memberantas peredaran barang terlarang tersebut.
Menurut dia, banyak masyarakat di perdesaan, khususnya yang ada di perbatasan negara yang tergoda untuk mendapatkan uang banyak dan cepat dengan menjadi kurir narkoba, sehingga lembaga BNN terus berupaya melakukan pencegahan melalui program Kelurahan Bersinar.
Baca juga: BNNK Batam waspadai peredaran dan penyalahgunaan narkoba di akhir tahun