Batam (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengatakan perayaan Natal 2024 menjadi momentum memupuk persaudaraan, menjaga toleransi antarumat beragama menciptakan kedamaian dan ketenangan di masyarakat.
"Perayaan Natal ini memupuk persaudaraan kebersamaan bagi kita di Kepri ini. Tidak ada lagi istilah warga kelas satu, kelas dua, semua warga Kepri yang punya kewajiban yang sama membangun Kepri lebih baik lagi," ujar Ansar di GPIB Imanuel Seraya, Nagoya, Kota Batam, Selasa malam.
Ansar bersama Kapolda Kepri Irjen Pol. Yan Fitri Ahmad, dan unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kepri, beserta Danrem 033/Wira Pratama, Danlanud, dan Danlantamal IV Kepri mengunjungi sejumlah gereja di Kota Batam guna memastikan keamanan perayaan malam Natal.
Orang nomor satu di Kepri itu juga mengucapkan selamat merayakan Natal kepada seluruh umat Nasrani yang merayakannya.
"Dari dulu Pemprov Kepri terus mendorong sikap saling hormat menghormati maka selain mengucapkan selamat Natal kepada umat Nasrani, kami juga mengajak umat yang lain saling hormat menghormati semua aktivitas ibadah yang sedang dijalani umat Nasrani," katanya.
Menurut Ansar hampir semua gereja yang dikunjunginya dipadati oleh jemaat yang bersuka cita ibadah menyambut Natal.
"Saya merasa bahagia semua rumah ibadah yang dikunjungi begitu semarak dan semangat masyarakat melaksanakan misa dan ibadah malam Natal. Itu tandanya masyarakat Kepri, masyarakat yang agamis, dan melaksanakan prinsip-prinsip agamanya dengan baik," katanya.
Dia mengatakan dengan memupuk persaudaraan, dan khitmadnya masyarakat melaksanakan ibadah Natal menjadi modal bagi Pemerintah Provinsi Kepri untuk melanjutkan pembangunan di wilayah itu.
"Insyallah Kepri akan terus damai dan tenang, semangat ini dijadikan modal utama untuk melanjutkan pembangunan di Kepri," ujarnya.
Ada empat gereja di Kota Batam yang dikunjungi oleh rombongan Musyawarah pimpinan daerah (Muspida) Kepri, yakni Gereja HKBP Batam Center, Gereja Tapgha Simpang Kara, Gereja St. Petrus Lubuk Baja dan GPIB Imanuel Seraya.
Lusi Sianipar Boru Silaban, warga Duta Mas Kota Batam mengapresiasi hadirnya pemerintah dalam mengecek masyarakat yang melaksanakan ibadah malam Natal.
Wanita berdarah Batak itu berharap Natal di Batam senantiasa damai, dan masyarakat bersuka cita merayakannya dalam keadaan sehat dan sejahtera.
"Harapannya di Natal ini semua aman, damai, dan masyarakat bisa lebih sejahtera," kata Lusi.
Baca juga: Gubernur Ansar dan Kapolda pastikan perayaan malam Natal di Kepri aman