Natuna (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, berhasil mengevakuasi seekor ular piton sepanjang tiga meter yang ditemukan masuk ke kandang ternak ayam warga di Kecamatan Bunguran Timur.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana, Pengolahan Data, dan Informasi Dinas Pemadam Kebakaran Natuna Nurhakim dikonfirmasi dari Natuna, Sabtu, menjelaskan evakuasi dilakukan pada Sabtu dini hari. Ular, kata dia, sempat memangsa ayam pemilik kandang.
"Ular masuk ke kandang ternak dan memakan ayam milik warga. Lokasinya di Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur," ujar Nurhakim.
Pihaknya menerima laporan dari pemilik kandang pada pukul 02.18 WIB. Usai mendapat laporan, lanjutnya, tim langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Operasi evakuasi melibatkan satu regu Disdamkar Natuna yang terdiri dari enam personel. Tim bekerja cepat untuk menangkap dan mengevakuasi ular tersebut tanpa menimbulkan kerugian atau cedera pada warga.
"Syukurlah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Evakuasi dilakukan dengan cepat setelah laporan diterima," ucapnya.
Menurut Nurhakim, kejadian seperti ini memang tidak jarang terjadi di wilayah Natuna, mengingat karakteristik lingkungan yang masih alami. Hewan liar seperti ular piton terkadang masuk ke pemukiman warga, terutama pada musim hujan.
Oleh karena itu masyarakat diminta selalu waspada terhadap kemungkinan masuknya hewan liar, terutama di daerah yang dekat dengan hutan atau kebun. Jika menemukan situasi serupa, masyarakat diminta untuk segera melapor ke Disdamkar agar penanganan dapat dilakukan dengan aman dan tepat.
"Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan selalu waspada, terutama saat memelihara ternak. Jika ada kejadian seperti ini, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui nomor 077331113," ujarnya.
Nomor layanan Disdamkar Natuna aktif selama 24 jam. Pihaknya memiliki regu piket yang berjaga di pos layanan secara bergantian setiap hari.
"Kami memiliki petugas yang siaga 24 jam di kantor. Nomor tersebut dapat dihubungi untuk berbagai situasi, baik terkait operasi kebakaran maupun non-kebakaran seperti evakuasi hewan liar," ucap dia.
Ia memastikan bahwa semua layanan yang diberikan oleh Disdamkar Natuna, termasuk evakuasi hewan liar, sepenuhnya gratis. Oleh karena itu masyarakat tidak perlu ragu untuk meminta bantuan kapan saja diperlukan.
Nurhakim menekankan pentingnya masyarakat melaporkan kejadian dengan cepat agar petugas dapat melakukan tindakan dengan efisien. Kecepatan laporan dari warga sangat membantu proses penanganan, terutama untuk kejadian yang berpotensi menimbulkan kerugian atau risiko lainnya.
"Kami berharap masyarakat segera melapor jika ada kejadian. Tim kami akan segera datang untuk memberikan bantuan," ujarnya.
Baca juga: Ular piton tiga meter masuk ke dalam minimarket di NatunaBerita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ular piton tiga meter masuk kandang ayam warga di Natuna