Jakarta (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menegaskan dalam pidato pelantikannya bahwa AS hanya akan mengakui dua jenis kelamin yaitu pria dan wanita.

"Pada hari ini, ini akan menjadi kebijakan resmi Amerika Serikat, bahwa hanya ada dua jenis kelamin; pria dan wanita," kata Trump di Capitol Rotunda,Washington DC, diikuti secara daring pada Selasa dini hari.

Trump berencana menghentikan kebijakan pemerintah yang mencoba merekayasa ras dan jenis kelamin secara sosial dalam sejumlah aspek, baik kehidupan umum maupun pribadi.

"Kami akan membentuk masyarakat yang tidak memandang warna kulit dan sesuai prestasi," tegas Trump.

Selain itu, Trump akan mencabut sensor yang dilakukan pemerintah melalui peraturan khusus.

"Saya akan menandatangani peraturan yang segera menghentikan seluruh sensor oleh pemerintah dan mengembalikan kebebasan berpendapat kepada Amerika," tegas Trump.

Dia mengatakan tidak akan ada lagi kekuasaan negara yang dapat menjadi senjata untuk mempersekusi lawan politik.

"Kita tidak akan membiarkan itu, tidak akan terjadi lagi. Di bawah pimpinan saya, kita akan menegakkan kembali rasa adil, kesetaraan, dan hukum yang tak berat sebelah berdasarkan hukum konstitusi," jelas Trump.

Sementara itu, masih dalam pidato pelantikannya di Capitol Rotunda, Washington DC, Trump berharap agar bisa dikenang sebagai pembawa perdamaian dan pemersatu.

Trump mengatakan bahwa keberhasilan AS dalam membawa perdamaian tidak hanya diukur dari perang yang AS menangkan tetapi juga perang yang AS akhiri.

“Mungkin yang terpenting, perang yang tidak pernah kita ikuti. Warisan yang paling membanggakan adalah warisan seorang pembawa perdamaian dan pemersatu. Itulah yang saya inginkan,” lanjut Trump.

Salah satu warisannya, menurut Trump, adalah berhasil melepaskan para sandera di Timur Tengah sehari sebelum dia menjabat sebagai Presiden AS.

Dia menilai bahwa warisan perdamaian seperti itu dapat membuat AS kembali dihormati oleh negara lain dan membangkitkan rasa kagum dari seluruh dunia kepada AS.

 

 

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Trump: AS hanya akui kelamin pria dan wanita

Pewarta : Bayu Prasetyo
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025