Yogyakarta (ANTARA) - Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) menyebut jumlah korban penipuan biro umrah PT HMS terus bertambah menjadi 164 orang dengan total kerugian mencapai Rp5,62 miliar.

Kasubbid Penmas Bid Humas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih dalam keterangannya di Yogyakarta, Jumat, menjelaskan bahwa jumlah tersebut berdasarkan aduan yang masuk ke Posko Pengaduan Korban Penipuan Biro Umrah PT HMS sejak 23 hingga 30 Januari 2025.

"Total jumlah korban sebanyak 164 orang, dengan total kerugian sekitar Rp5.624.500.000," ujar dia.

Menurut Verena, selama delapan hari tersebut, posko menerima sebanyak 18 aduan, meliputi lima laporan polisi di Polda DIY, satu laporan polisi di Poresta Yogyakarta, dan satu laporan polisi di Polres Kulon Progo, serta 11 aduan via WhatsApp.

Berdasarkan data pada hari Selasa (28/1), Polda DIY menerima tambahan satu laporan polisi berasal dari Jawa Barat dengan jumlah korban sebanyak dua orang.

Mereka yang total kerugian sebesar Rp68 juta tersebut dijanjikan berangkat ke Tanah Suci pada tanggal 24 Desember 2024.

"Kerugiannya sekitar Rp605 juta dengan rencana keberangkatan pada tanggal 24 Desember 2024," kata dia.

AKBP Verena mengimbau masyarakat, baik yang menjadi korban, memiliki informasi terkait kasus ini, maupun mengetahui keberadaan aset milik tersangka, untuk segera menghubungi hotline WhatsApp nomor 085891486496 atau 0895352060598.

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda DIY sebut korban penipuan umrah terus bertambah jadi 164 orang

Pewarta : Luqman Hakim
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2025