Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau menyatakan bahwa masyarakat tidak perlu menunggu tanggal kelahiran atau hari ulang tahun (HUT) untuk mengikuti program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di wilayah setempat.
"Cek Kesehatan Gratis di Natuna tidak harus menunggu saat ulang tahun. Sebenarnya, pencanangan CKG pada hari ulang tahun sebagai bentuk hadiah kepada masyarakat. Jadi, masyarakat yang ulang tahunnya sudah lewat bisa ikut," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna Hikmat Aliansyah di Natuna, Selasa.
Namun, lanjutnya, masyarakat diharapkan untuk antre dan bersabar saat pendaftaran, mengingat program ini ditujukan untuk seluruh masyarakat.
"Dengan ketersediaan tenaga medis dan alat yang ada, diperkirakan dalam satu hari kami dapat melayani sekitar 30 orang, khususnya di Puskesmas Ranai," ujar dia.
Pelaksanaan CKG di Natuna, kata dia, masuk tahap sosialisasi dan diperkirakan akan mulai pada pekan ketiga Februari, khusus di Puskesmas Ranai. Jika mengacu pada petunjuk teknis yang diberikan, seharusnya program ini dilaksanakan pada pekan kedua Februari. Namun, karena beberapa kendala, pelaksanaannya terpaksa diundur.
Baca juga: Program CKG di Tanjungpinang sasar 237.580 warga
Salah satu kendala yang dihadapi adalah ketersediaan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) di Puskesmas, sebab masih menunggu BMHP dari Pemerintah Pusat.
"Puskesmas lain (di Natuna) juga belum melaksanakannya pada pekan kedua ini," ujar dia.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara menyeluruh, sehingga masyarakat dapat mendeteksi potensi masalah kesehatan lebih awal dan mengambil langkah pencegahan sebelum menjadi serius.
Menurut dia, dengan mengikuti program CKG masyarakat bisa meningkatkan kualitas hidup dan meringankan beban biaya medis. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini semaksimal mungkin.
Bagi yang berminat bisa mendaftar melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile yang tersedia playstore, serta bisa langsung ke Puskesmas terdekat bagi yang belum memiliki telepon pintar.
"Pelaksanaan dilakukan di dalam gedung Puskesmas, bukan di rumah sakit. Namun, jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pasien memerlukan penanganan lebih lanjut di rumah sakit, akan dirujuk," katanya.
Baca juga: Dinkes Batam upayakan masyarakat di pulau penyangga dapatkan CKG