Batam (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam, Kepulauan Riau, siap memasang 600 alat perekam pajak pada 2025 untuk mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) di sektor pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) bidang perhotelan dan restoran.
Sekretaris Bapenda Kota Batam M Aidil Sahalo di Batam, Jumat, mengatakan sebagian dana alat perekam pajak itu berasal dari APBD 2025 dan 525 alat lainnya berasal dari dana CSR Bank Riau Kepri Syariah.
"Tapi, setiap alat kita lakukan evaluasi, artinya ada peremajaan alat dari 750 yang terpasang tahun lalu, ada sebagian yang kita ganti dengan alat baru. Karena teknologi semakin maju," ujar Aidil.
Saat ini, Bapenda Batam menggalakkan penggunaan alat perekam pajak jenis tapping server dan tablet.
"Tapping server ini dia langsung masuk di mesin kasir wajib pajak (WP), enggak bisa diotak-atik lagi oleh WP. Kedua, juga alat yang berupa tablet, karena itu bisa kita pinjamkan ke WP sebagai alat bantu dia untuk melayani pelanggan," ujar dia.
Aidil menjelaskan hal itu diperlukan peningkatan sebagai alat kontrol karena pajak hotel dan restoran bersifat self assesment.
"Mereka sendiri yang bayar. Kita mengontrol dari transaksi yang ada di kita melalui alat perekam pajak itu," kata dia.
Ia menjelaskan terdapat empat jenis alat perekam pajak yang disiapkan, yaitu Tapping Printer USB, Serial & Pararel, Tapping Printer Bluetooth & Ethernet, Tapping Server serta POS (Point of Sales) & Mobile POS.
"Kita sesuaikan dengan WP-nya. Kalau WP-nya sifatnya sudah lebih maju, misal seperti McD, KFC kita hanya perlu software saja, tidak perlu alat hardware. Tinggal dimasukkan ke dalam program alat itu. Kalau bisa kafe, resto yang baru buka itu yang pake mesin kasir, kita kasih alat berupa tablet atau tapping box-nya," kata dia.
Alat perekam pajak yang disiapkan oleh Bapenda Batam disediakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing WP.
Pada 2025, Bapenda Batam menargetkan penerimaan pajak hotel sebesar Rp250 miliar dan pajak restoran Rp160 miliar.
Baca juga:
Bapenda Batam optimalkan potensi objek pajak baru tahun 2025
Pemprov targetkan pajak daerah Kepri 2025 turun 25 persen
Bapenda Batam mudahkan masyarakat bayar pajak lewat bank hingga e-commerce