Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan program penerimaan alat bantu usaha sederhana kepada para penerima yang kalangan perempuan setempat sebagai pemilik usaha ekonomi kecil-kecilan.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Natuna Yuli Ramadhanita dikonfirmasi dari Natuna, Jumat, mengatakan monev dilakukan sejak Kamis (13/3) hingga hari ini di Kecamatan Bunguran Timur.

Penerima bantuan ini, kata dia, kalangan perempuan yang memiliki usaha kecil-kecilan, sedangkan alat bantu usaha sederhana antara lain kompor, kuali, dan panci.

"Bantuan diberikan pada 2024, tahun ini kita melakukan monev untuk mengetahui perkembangannya. Yang menerima bantuan adalah perempuan yang usahanya berada di bawah kategori mikro," ucap dia.

Ia menjelaskan tujuan pemberian bantuan untuk membantu perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga.

"Total penerima bantuan ada 70 orang. Monev dilakukan secara bertahap, dan untuk saat ini kami lakukan di Air Raya," ujar dia.

Para penerima, kata dia, didominasi oleh tamatan sekolah dasar (SD) dan ada pula yang tidak mengenyam pendidikan.

Hasil monev, katanya, menunjukkan bahwa perekonomian penerima meningkat meskipun tidak signifikan.

Oleh karena itu, katanya, pembinaan terhadap mereka akan terus dilakukan.

"Pada kegiatan itu, kami juga memberikan edukasi terkait kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), menanyakan kendala, serta memotivasi agar usaha mereka terus berkembang," ucap dia.

Ia menyebutkan bantuan serupa belum bisa dilanjutkan pada 2025 sebab pemerintah daerah sedang melakukan efisiensi anggaran.

"Tahun ini kami fokus pada monev untuk mengetahui kendala yang dihadapi penerima," ujar dia.

 


Pewarta : Muhamad Nurman
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025