Natuna (ANTARA) - Tim SAR gabungan mengevakuasi sembilan orang penumpang pompong terbalik di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau.
Kepala Sub Seksi Siaga dan Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Natuna, Budiman, dikonfirmasi dari Tanjungpinang, Rabu, mengatakan pihaknya menerima laporan pada Rabu (2/4) pukul 13.30 WIB, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Anambas.
Lokasi kejadian, kata dia, sekitar 12 nautical mile dari Pos SAR Anambas ke arah Pulau Mubur, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Ia menjelaskan bahwa kesembilan penumpang merupakan warga yang tengah menikmati libur Idul Fitri di Pulau Wait.
"Jumlah korban sembilan orang, lima dewasa dan empat anak-anak," ucap dia.
Ia menerangkan bahwa kapal terbalik karena dihantam gelombang, namun saat kejadian para penumpang tidak berada di kapal melainkan di Pulau Wait, oleh karena itu tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu.
Menurut dia, para penumpang dievakuasi menggunakan kapal nelayan lain, karena kapal yang ditumpangi tidak bisa digunakan.
"Kapalnya bertipe tiga gross ton. Kapal juga sudah ditarik oleh pompong lainnya," katanya.
Adapun unsur yang terlibat dalam tim SAR gabungan meliputi KPP Natuna, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tarempa, Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Anambas, BPBD Anambas, HNSI Anambas, dan masyarakat.
"Operasi SAR telah ditutup, dan semua personel kembali ke satuan masing-masing," ujar dia.
Kondisi cuaca saat kejadian cerah, dengan suhu 26-31 derajat Celsius, gelombang sekitar 1 meter, dan kecepatan angin 2-10 knot.
"Kita harap peristiwa serupa tidak terjadi kembali," ucap dia.