Batam (ANTARA Kepri) - Forum Komunikasi Halo Batam (FKHB) mengibarkan 1.000 bendera merah putih di 1.000 penjuru Kota Batam Kepulauan Riau.

Ketua FKHB Parlaungan Siregar di Batam, Selasa, mengatakan pengibaran 1.000 bendera itu untuk memupuk rasa nasionalisme warga Batam yang mulai memudar.

"Ini berawal dari semangat bersama sejumlah tokoh Batam terhadap rasa nasionalisme bangsa yang sudah mulai memudar di tengah masyarakat," kata dia.

Ia berharap pengibaran 1.000 bendera bisa membangkitkan rasa nasionalisme masyarakat Batam.

Wakil Wali Kota Batam Rudi mengatakan pengibaran bendera merah putih dapat mengingatkan makna kemerdekaan di tengah masyarakat sehingga masyarakat memiliki semangat yang tinggi dalam membangun kota.

"Kita berterima kasih atas kegiatan yang dilakukan FKHB untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga kemerdekaan RI," katanya.

Pengibaran bendera merupakan simbol nasionalisme bangsa. Karena meskipun mudah, namun masih banyak warga yang enggan memasang bendera.

Rudi meminta seluruh masyarakat, instansi pemerintah dan swasta untuk mengibarkan bendera merah putih.

Menurut Rudi, pengibaran bendera merah putih merupakan semangat kebangsaan yang harus dipelihara oleh semua warga masyarakat.

"Semoga semangat perjuangan dan pengorbanan terus berkobar di jiwa setiap warga serta turut berperan dalam mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai pembangunan," kata dia.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Batam Surya Sardi mengatakan pengibaran bendera oleh FKUB membuktikan forum itu mampu memberikan kontribusi melalui kerja-kerja yang konkrit.

"Selama ini FKHB selalu memberikan masukan dan kritikan yang membangun," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota melantik 32 anggota paskibra yang akan mengibarkan bendera merah putih pada puncak perayaan HUT RI di Dataran Engku Putri.

Sebanyak 32 pelajar SMA sederajat dikarantina sebelum dilantik yang ditandai dengan mencium bendera di Gedung Pemuda. (Y011/E001)

Editor: Rusdianto

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024