Natuna fasilitasi paguyuban ekspresikan seni dan budaya

id FPK,Forum pembauran bangsa,Natuna,gebyar budaya,kesenian,Bakesbangpol Natuna

Natuna fasilitasi paguyuban ekspresikan seni dan budaya

Rapat persiapan pelaksanaan kegiatan gebyar budaya di Natuna (ANTARA/HO-Pemkab Natuna)

Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), memfasilitasi paguyuban di wilayah setempat untuk mengekspresikan serta menampilkan seni dan budaya dari daerah masing-masing.

Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya dan Agama Bakesbangpol Kabupaten Natuna Toni Yulifandri dikonfirmasi dari Natuna, Jumat, mengatakan pada 7 Desember 2024 akan dilaksanakan kegiatan Gebyar Budaya Kebangsaan.

"Jadi di kegiatan ini nantinya setiap paguyuban diberikan kesempatan untuk menampilkan kesenian adat masing-masing," ucap dia.

Ia menyebut pelaksanaan kegiatan diserahkan kepada Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Natuna dan terkait kegiatan ini sudah dibahas dalam rapat koordinasi persiapan pelaksanaan kegiatan yang di lakukan Jumat (1/11) pagi.

"Dana yang akan digunakan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)," ujar dia.

Tujuan kegiatan, kata dia, untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkenalkan adat dari suku yang ada di Indonesia kepada masyarakat Natuna. Menurut dia, hal ini juga sebagai wujud bahwa suku di Natuna bersatu dalam segala hal guna menjaga keutuhan negara.

"Ini juga sebagai wadah untuk paguyuban melepas rindu terhadap kampung halaman," ucap Toni Yulifandri.

Ketua FPK Kabupaten Natuna Wan Suhardi mengatakan kegiatan akan dilaksanakan di Pantai Piwang, Kecamatan Bunguran Timur.  Adapun kesenian yang akan ditampilkan meliputi nyanyian, tarian, permainan alat tradisional, dan lainnya.

"Dalam rapat pagi ini kami akan mengecek kembali persiapan-persiapan untuk penampilan kita di malam Gebyar Budaya Kebangsaan," ucap dia.

Ia berharap kegiatan berjalan dengan lancar. "Harapan saya masing-masing paguyuban bisa menampilkan yang terbaik dan spektakuler," ujarnya. 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE