Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester United (MU) Ruben Amorim menjadikan kemenangan MU di Liga Champions tahun 1999 sebagai inspirasi saat timnya menang dramatis atas Lyon di Old Trafford, Jumat WIB, pada leg kedua babak perempat final Liga Europa.
Pada laga tersebut, Manchester United secara dramatis meraih kemenangan 5-4 untuk lolos ke semifinal setelah menang dalam agregat 7-6. Kemenangan ini membuat Old Trafford bergemuruh karena melihat tim kesayangannya mencetak tiga gol dalam waktu sekitar tujuh menit, setelah skor sempat menunjukkan 2-4 untuk keunggulan Lyon.
“Saya menonton lagi film dokumenter '99 (saat kami meraih Treble dengan mengalahkan Bayern Muenchen dengan dua gol di akhir pertandingan di Nou Camp), jadi saya punya inspirasi untuk momen ini. Tapi, itu malam yang hebat," kata Amorim dikutip dari laman resmi klub, Jumat.
Gol Manuel Ugarte dan Diogo Dalot, serta gol Corentin Tolisso dan Nicolas Tagliafico membuat waktu normal berakhir dengan skor 2-2.
Pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan. pada babak ini, Lyon mencetak dua gol untuk membuat skor menjadi 4-2 melalui Rayan Cherki dan Alexandre Lacazette meski bermain dengan 10 pemain saat Tolisso diusir wasit pada menit ke-89.
Saat Lyon tinggal tujuh menit lagi menuju kelolosan ke semifinal, tim tuan rumah mengamuk di waktu-waktu kritis. Bermula dari gol penalti Bruno Fernandes, The Reds Devils mengamuk di sisa waktu dengan gol Kobbie Mainoo dan Harry Maguire, yang membuat MU menang dramatis 5-4 dan lolos ke semifinal berkat kemenangan agregat 7-6.
Kejadian ini mirip dengan final Liga Champions 1999 saat MU memenangkannya dari Bayern Muenchen. Saat itu, gol Sheringham dan Solksjaer membungkam Bayern yang unggul 1-0 sejak menit ke-6 melalui Basler.
"Saya pikir tim kelelahan dan Anda merasakannya selama pertandingan, lalu 4-2 dengan satu pemain lagi dan, pada akhirnya, Anda pikir itu sudah berakhir. Tapi di sini, itu tidak pernah berakhir," kata Amorim.
Jalannya pertandingan...
Gol Harry Maguire menjadi penentu kelolosan Manchester United (MU) ke semifinal Liga Europa 2024-2025 yang memastikan kemenangan MU 5-4 atas Lyon pada leg kedua perempat final di Stadion Old Trafford, Manchester, Jumat dini hari WIB.
Maguire melesakkan golnya pada menit akhir babak tambahan kedua, tepatnya menit ke-120+1 memanfaatkan umpan Casemiro.
Pada pertandingan tersebut, MU sejatinya unggul dua gol terlebih dahulu lewat Manuel Ugarte dan Diogo Dalot. Akan tetapi, Lyon mampu menyeimbangkan kedudukan pada babak kedua berkat gol Corentin Tolisso dan Nicolas Tagliafico.
Skor imbang 2-2 membuat laga harus berlanjut ke babak tambahan karena leg pertama berakhir dengan kedudukan yang sama. Di babak ekstra, Lyon yang bermain 10 orang sejak menit ke-89 justru mampu memimpin pada menit ke-105 setelah bola sepakan Rayan Cherki menjebol gawang MU.
Tidak sampai di sana, Lyon malah menambah jarak skor menjadi 4-2 lantaran Alexandre Lacazette mampu menuntaskan tendangan penalti pada menit ke-110.
Tertinggal, MU seperti tersengat dan bermain menyerang penuh. Hasilnya, kapten MU Bruno Fernandes sukses memperkecil ketinggalan skuadnya menjadi 3-4 lewat titik putih pada menit ke-112.
Selanjutnya, gol gelandang MU Kobbie Mainoo memaksakan skor imbang 4-4 pada menit ke-120 sebelum Maguire mengunci kemenangan tim berjuluk Setan Merah itu. Kedua gol ini datang dari assist Casemiro.
Berkat kemenangan tersebut, Manchester United lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat 7-6 setelah pada leg pertama hanya mampu bermain imbang 2-2 di kandang Lyon.
Pada babak semifinal Liga Europa 2024-2025, MU akan menghadapi Athletic Club yang di perempat final berhasil menyingkirkan Rangers dengan agregat 2-0.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Amorim jadikan tahun 1999 inspirasi kemenangan atas Lyon