Jakarta (ANTARA) - Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengaku kecewa karena Arsenal harus kalah dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor tipis 0-1 pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Emirates, Rabu dini hari WIB.
Dikutip dari Sky Sports, Rabu, Arteta mengatakan jika Arsenal setidaknya harus mendapatkan hasil imbang pada pertandingan leg pertama ini.
"Kami kecewa dengan hasilnya meski kami sudah berusaha keras dalam permainan ini," jelas Arteta.
Mengenai jalannya pertandingan, pelatih berkebangsaan Spanyol itu mengatakan jika PSG sempat menyulitkan timnya pada awal pertandingan dan Arsenal kesulitan mendapatkan momentum.
Meskipun sempat disulitkan oleh PSG, Arteta menilai Arsenal dapat perlahan bangkit walaupun pada akhirnya tak dapat mencetak gol penyeimbang.
"10 atau 15 menit pertama, kami berjuang untuk mendapatkan momentum dan mendominasi seperti yang kami inginkan karena kami sangat efisien saat merebut bola kembali dan di mana kami merebutnya, kami mengalami beberapa masalah," terang Arteta.
"Namun, selain itu, tidak ada yang terjadi selain gol. Ini adalah momen yang sangat individual yang penting di level ini. Setelah itu, tim bermain semakin baik dan mengecewakan karena setidaknya tidak mendapatkan hasil imbang," pungkasnya.
Pada pertandingan ini, Arsenal harus takluk dengan skor tipis 0-1 dari PSG akibat gol cepat dari Ousmane Dembele ketika laga baru berjalan kurang dari lima menit.
Selanjutnya pada leg kedua yang digelar di Stadion Parc des Princes, Paris, Kamis (8/4) dini hari WIB mendatang, Arsenal harus mengamankan kemenangan dengan selisih dua gol untuk memastikan diri lolos ke partai final Liga Champions.
Inzaghi antusias...Sementara itu, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menjelaskan timnya antusias menyambut laga leg pertama semifinal Liga Champions kontra Barcelona di Stadion Olimpic Lluis Companys, Barcelona, Kamis dini hari WIB.
Dikutip dari laman resmi klub, Rabu, Inzaghi mengatakan tentu laga menghadapi Barcelona tidak akan berjalan mudah, namun ia percaya dengan kemampuan anak-anak asuhnya.
"Saat Anda akan bermain di semifinal Liga Champions, Anda tidak bisa mengatakan itu adalah momen tersulit. Ada banyak antusiasme," ungkap Inzaghi.
Pelatih berkebangsaan Italia itu menambahkan jika memang Inter Milan tengah berupaya untuk bangkit setelah pada tiga pertandingan sebelumnya menelan kekalahan beruntun.
Diketahui Inter Milan pada tiga pertandingan terakhirnya harus menelan kekalahan di Liga Italia kontra AS Roma dan Bologna, lalu takluk dari AC Milan di ajang Piala Italia.
"Kami mengalami minggu yang berat, dan kami perlu berbuat lebih banyak dan melakukannya dengan lebih baik. Tetapi kami bersemangat untuk bermain di pertandingan besok melawan salah satu tim terkuat dan paling menyerang di dunia," jelas Inzaghi.
"Kami harus berkorban dan tampil bersih secara teknis. Kami harus memperhitungkan banyak hal melawan tim yang begitu kuat," tambahnya.
Mengenai kekuatan Barcelona, Inzaghi mengatakan Barcelona tim yang dibangun dengan sangat baik dari waktu ke waktu dan ia sudah mengenali hal tersebut.
"Kami bermain melawan mereka dua tahun lalu, dan para pemainnya memiliki kualitas teknis dan semua yang dibutuhkan untuk memainkan sepak bola yang hebat. Flick mengatur mereka dengan sangat baik," pungkasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Arteta kecewa berat Arsenal keok oleh PSG