Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester City Pep Guardiola legawa timnya gagal menjuarai Piala FA setelah kalah dengan skor 0-1 dari Crystal Palace pada partai final di Stadion Wembley, London, Sabtu.

Dikutip dari laman resmi klub, Ahad, Guardiola mengucapkan selamat kepada Crystal Palace dan menilai sebenarnya Manchester City sudah tampil baik namun gagal mencetak gol.

"Mereka sulit untuk dikendalikan ketika lemparan ke dalam dan sepak pojok dan tendangan bebas tapi kami tidak bisa mencetak gol pada dua pertandingan terakhir," ungkap Guardiola.

"Kami bermain lebih baik dibanding pertandingan menghadapi Southampton (di Liga Inggris), kami lebih aktif dan saya akan mengatakan kami lebih baik di banyak hal. Kami menciptakan banyak (peluang) tapi tidak mencetak gol dan itulah kenapa kami tidak menang," jelasnya.

Pada pertandingan ini, ada beberapa kontroversi salah satunya lolosnya kiper Crystal Palace Dean Henderson dari hukuman kartu merah meski sempat menyentuh bola dengan tangannya di luar kotak penalti.

Dibanding membicarakan beberapa kontroversi yang terjadi dalam pertandingan, pelatih berkebangsaan Spanyol itu lebih memilih menyoroti permainan timnya.

Kekalahan ini tentu mengecewakan untuk dirinya, namun Guardiola mengatakan yang terpenting saat ini bagi Manchester City adalah bangkit dan tampil maksimal pada dua pertandingan tersisa di Liga Inggris.

"Rencana permainan tidak berjalan karena kami tidak menang tapi saya tidak menyesal sama sekali. Di Southampton saya memiliki perasaan buruk tapi hari ini kami sedih karena ini adalah final Piala FA dan bagusnya hari ini dan nyanyian-nyanyian dan kerumunan dan hari yang indah," jelas Guardiola.

"Kami berada di sini dan bermain untuk menang dan mereka lebih baik dibanding kemenangan 5-2 di rumah atas Palace dan bermain lebih baik dibanding musim lalu ketika kami kalah dari United (di final)," tambahnya.

"Kami memiliki kesempatan tapi itu tidak mudah dengan banyak pemain di sana (di dalam kotak) dan kami melanjutkannya. Sekarang kami beristirahat dan melakukan pemulihan cepat untuk dua pertandingan terakhir untuk lolos ke Liga Champions," pungkasnya.


Suka cita Crystal Palace...
 


Pelatih Crystal Palace Oliver Glasner mengungkapkan suka cita seusai membawa The Eagles meraih gelar Piala FA dengan mengalahkan Manchester City 1-0 pada partai final di Stadion Wembley, London, Sabtu.

"Hubungan ini akan tetap terjalin selamanya, hubungan dengan para pemain dan dengan Crystal Palace," ungkap Glasner, dikutip dari laman resmi klub, Minggu.

"Saya cukup yakin jika, entahlah, Jean-Philippe Mateta akan menonton pertandingan di Selhurst Park dalam 30 tahun mendatang, dan para penggemar akan merayakannya dan dia pantas mendapatkannya, dan hal yang sama akan terjadi pada semua pemain lainnya," sambungnya.

Ini merupakan gelar Piala FA pertama Crystal Palace sepanjang sejarah sejak berdirinya klub pada 119 tahun silam dan Glasner menilai semua elemen di dalam tim dimulai dari pemain hingga suporter layak mendapatkan pencapaian ini.

Pelatih berkebangsaan Austria tersebut melanjutkan jika sebelum pertandingan mereka ingin mencetak sejarah bersama Crystal Palace dan ini merupakan babak besar bagi The Eagles.


"Tahun depan, kami akan memulai babak baru untuk pertama kalinya bermain di Liga Europa dan mari lihat, karena tahun ini dua tim Inggris bermain di final, sesuatu yang saya tunggu," jelas Glasner.

"Ketika Anda unggul 1-0 dan ada begitu banyak tekanan dari City sepanjang pertandingan, sejujurnya, dan kemudian 10 menit (waktu tambahan) terasa sangat lama. Tetapi saya pikir hari ini adalah hari kami. Itu adalah hari Crystal Palace. Itu adalah hari untuk para penggemar kami, dan itu harus terjadi bahwa kami akan menang," tambanya.

Glasner menilai keberhasilan Crystal Palace meraih gelar Piala FA tidak bisa terlepas dari kerja keras para pemain dan ini menunjukkan jika Will Hughes serta kolega memiliki mentalitas yang luar biasa.

"Saya pikir ini adalah pencapaian terbesar yang dapat dilakukan oleh olahragawan, dan kami melakukannya untuk para penggemar, kami melakukannya untuk banyak orang, dan itulah mengapa saya pikir setiap orang yang berkontribusi terhadap kesuksesan ini layak untuk bangga terhadap grup dan seluruh klub, karena ini adalah hal terbaik yang dapat Anda lakukan," pungkasnya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pep Guardiola legawa Manchester City gagal juarai Piala FA

Pewarta : Aldi Sultan
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025