Batam (ANTARA) - Pangkalan Udara (Lanud) Hang Nadim, Kepulauan Riau memberi nama lokasi destinasi wisata pesisir di Kampung Teluk Mata Ikan, Nongsa, Kota Batam dengan nama Pantai Camar.

Komandan Lanud (Danlanud) Hang Hadim Letkol Pnb Hendro Sukamdani mengatakan nama Camar diambil dari nama salah satu skandro yang ada di TNI Angkatan Udara (AU).

"Sebenarnya ini hasil diskusi dengan lurah dan tokoh masyarakat, di pantai Teluk Mata Ikan ini banyak sekali destinasi wisatanya, tapi namanya belum cukup viral, maka kami sepakati dinamai Pantai Camar," kata Hendro di Batam, Senin.

Perwira TNI itu menjelaskan di Pantai Camar ini menjadi lokasi perlombaan Mancing Ngarong, tradisi masyarakat Melayu yang sudah memasuki tahun kelima penyelenggaraan.

Pada tahun kelima ini, Lanud Hang Nadim berkolaborasi dengan Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Teluk Mata Ikan, Nongsa untuk menghelat perlombaan itu dalam peringatan Hari Bakti TNI AU ke-78.

Perlombaan kali ini mendapat dukungan dari Wali Kota Batam Amsakar Ahmad yang hadir langsung membuka perlombaan pada Minggu (20/7).

Untuk mendukung kelancaran lomba tersebut, Lanud Hang Nadim membuat gapura Pantai Camar sebagai landmark dari lokasi wisata yang masih membutuhkan pengembangan.

Selain itu, lokasi tersebut juga sudah tertanda di Google Maps sehingga bagi pengunjung dapat menuju lokasi dengan petunjuk arah secara digital.

"Kami sudah ploating di google maps, sehingga masyarakat yang mau wisata ke sini, mau mancing tahun depan sudah tau Pantai Camar," kata Hendro.

Baca juga: KJRI dan BP3MI Kepri fasilitasi pemulangan 232 PMI deportan Malaysia

Adapun penamaan Camar, kata dia, diambil dari nama salah satu Skandron TNI AU yang bertugas sebagai pengintai di wilayah pesisir Indonesia.

"Camar itu nama burung yang beterbangan di lautan, di TNI AU ada nama Skadron Camar kebetulan saya berasal dari sana. Bertugas memantau maritim seluruh Indonesia, jadi sangat masuk sekali dinamai Pantai Camar," katanya.

Terpisah, Ketua Pokdarwis Teluk Mata Ikan Andi Maslan mengapresiasi kepedulian TNI AU untuk mengembangkan destinasi di wilayahnya.

Dia menyebut, di Kampung Teluk Mata Ikan terdapat 13 titik wisata pantai setiap akhir pekan ramai dikunjungi wisatawan domestik. Terdapat lima homestay dan tiga hotel di kawasan tersebut.

Dengan adanya penamaan Pantai Camar ini, kata dia, bisa lebih dikenal sehingga kegiatan wisata di Teluk Mata Ikan yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan Malaysia itu bisa dikenal hingga ke mancanegara.

"Luar biasa kolaborasi ini, hasilnya banyak manfaatnya sudah laksanakan bakti sosial ke masyarakat dan memberikan wajah baru terhadap destinasi wisata kami, penamaan Pantai Camar ini luar biasa mudah diingat," kata Andi.

Baca juga: Batam siapkan dana Rp71 M untuk program bantuan kesehatan daerah

Baca juga: 52.835 siswa baru di Batam terima dua pasang seragam gratis


Pewarta : Laily Rahmawaty
Editor : Nadilla
Copyright © ANTARA 2025