Batam (ANTARA) - Perum Bulog Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), bersinergi dengan TNI Angkatan Laut dalam penyaluran dan penjualan beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk masyarakat.
Penyaluran beras SPHP ini digelar bersama Komando Daerah Maritim (Kodamar) IV Batam dengan membawa sejumlah bahan pokok seperti beras, telur ayam, gula dan minyak goreng di wilayah Batu Ampar.
“Hari ini kami bersama Kodamar IV pertama kali melakukan penjualan, dengan beras SPHP sebanyak 2 ton, beras premium 500 kg, telur 50 ikat, gula 20 kilogram dan minyak goreng 20 liter,” kata Kepala Cabang Bulog Batam Guido XL Pereira di Batam, Selasa.
Ia mengatakan kegiatan ini merupakan perintah untuk menjaga ketersediaan bahan pokok sekaligus menstabilkan harga pangan di Batam.
Guido menambahkan, sasaran utama kegiatan ini adalah masyarakat menengah ke bawah.
Bulog menawarkan beras medium asli dengan harga Rp58 ribu per karung 5 kilogram, di bawah harga eceran tertinggi (HET).
Baca juga: PLN Batam catat 618 pelanggan manfaatkan program tambah daya listrik
Selain itu tersedia juga beras premium Rp65 ribu per 5 kilogram dengan stok 500 kilogram.
Dalam gerakan pangan murah tersebut, telur dijual Rp53 ribu per rak isi 30 butir, lebih murah dibanding harga pasar Rp55 ribu.
Sedangkan gula dijual Rp18 ribu per kilogram, dibandingkan dengan harga pasar yang dalam kisaran Rp18.500 hingga Rp19.500 ribu per kg.
“Hingga 25 Agustus 2025, kami dari Bulog Batam telah menyalurkan beras SPHP sebanyak 167,4 ton dari total target 642 ton, dengan sisa target 474,6 ton untuk masyarakat Batam dan Karimun,” kata dia.
Asisten Teritorial (Aster) Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) IV Batam, Letkol Laut Irfan Hasibuan menyatakan TNI berperan mendukung distribusi pangan agar tak terjadi kelangkaan di masyarakat.
“Kami membantu pemasaran, distribusi, dan peredaran agar masyarakat tetap mudah mendapatkan bahan pokok. Ini pertama kali bersama Kodamal ke depan kami ingin menjangkau juga wilayah pulau-pulau di Batam,” katanya.
Bulog Batam memastikan penyaluran beras SPHP akan terus digelar setiap hari dengan melibatkan berbagai instansi, mulai dari TNI, Polri untuk menjaga keterjangkauan harga pangan di Kota Batam.
Baca juga: 20 napi Rutan Batam bebas usai terima SK Integrasi
Baca juga: Konsumsi Natrium berlebih dapat buat tekanan darah anak tinggi