Jakarta (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melantik Sekretaris Jenderal (Sekjen), Staf Ahli, dan Inspektur Jenderal (Irjen) di Kementerian ESDM, serta Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN).

‎Dalam pelantikan yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu tersebut, posisi Sekjen Kementerian ESDM diisi oleh Ahmad Erani Yustika menggantikan Dadan Kusdiana yang turut dilantik menjadi Sekjen DEN.

‎Selanjutnya, Irjen Kementerian ESDM diisi oleh Irjen Pol Yurdhiawan menggantikan Letjen TNI (Mar) (Purn) Bambang Suswantono, serta melantik Jisman P Hutajulu menjadi Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis.‎

Baca juga: Sri Mulyani, Budi Arie hingga Budi Gunawan tersenyum saat terima surat khusus dari Prabowo

‎Disampaikan Bahlil penggantian pimpinan tinggi madya di kementerian yang dipimpinnya tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas kerja.

‎"Kita harus mentargetkan apa yang menjadi key performance index kita di Kementerian ESDM," ucap Bahlil.

‎Untuk sekjen baru, Bahlil berpesan agar segera melakukan koordinasi terkait target lifting migas, dan mengakselerasi hilirisasi.

‎Sementara untuk irjen, Menteri ESDM meminta kolaborasi kuat dengan Direktorat Jenderal Penegakan Hukum untuk mengatasi persoalan tambang.

‎Selanjutnya, untuk Sekjen DEN, Bahlil berpesan agar memperkuat upaya transisi energi, serta memperkuat kolaborasi dengan Kementerian ESDM, khususnya dalam pengembangan nuklir.


Baca Selanjutnya,
Prabowo panggil menteri ekonomi bahas energi hingga BBM swasta langka...


‎Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri-menteri bidang ekonomi dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, guna membahas transisi energi hingga kelangkaan bahan bakar minyak di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU swasta.

Para menteri dan kepala badan yang telah hadir, yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, hingga Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.

Selain itu, ada juga Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus) Aris Marsudiyanto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menko bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menkop UKM Ferry Juliantono, dan Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.

"Dipanggil beliau, yang satu nanti akan ada ratas mengenai energi," kata Airlangga saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

Sementara itu, Kepala Bappisus Aris Marsudiyanto mengatakan bahwa selain membahas soal transisi energi terbarukan, rapat dipimpin Presiden Prabowo Subianto juga turut membahas kelangkaan BBM di SPBU swasta.

"Pasti nanti akan dibahas semua disampaikan oleh menteri terkait kan apa aja kita cari solusinya yang terbaik," kata Aris.

Soal kelangkaan BBM, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta SPBU swasta yang kekurangan pasokan segera berkolaborasi dengan Pertamina guna memastikan ketersediaan bahan bakar dan mencegah kelangkaan di masyarakat.

"Kenapa? Karena ini terkait dengan hajat hidup orang banyak. Cabang-cabang industri yang menyangkut hajat hidup orang banyak itu tetap harus dikontrol oleh negara, supaya semuanya baik," kata Bahlil di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/9).

Menurut Bahlil, pemerintah telah menambah kuota impor BBM sebesar 10 persen pada tahun 2025 bagi SPBU swasta untuk mencegah terjadinya kelangkaan.

Ia mengatakan kolaborasi dengan Pertamina penting karena ketersediaan BBM merupakan kebutuhan vital masyarakat dan perlu tetap dikendalikan negara.

Bahlil juga mengungkapkan telah memimpin rapat bersama Pertamina dan menugaskan tim khusus untuk mengawasi perkembangan distribusi BBM.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bahlil lantik Sekjen hingga Irjen baru Kementerian ESDM

Pewarta : Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor : Nadilla
Copyright © ANTARA 2025