Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi membuka pendaftaran program Magang Nasional Batch III bagi lulusan baru perguruan tinggi, Kamis ini hingga Minggu (7/12/2025) secara daring melalui kanal resmi maganghub.kemnaker.go.id.
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemnaker Darmawansyah mengajak lulusan periode 1 Desember 2024 hingga 30 November 2025 untuk segera mendaftar dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pengalaman kerja yang dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing.
"Pada batch III ini, kami menargetkan 25 ribu peserta magang. Batch ini khusus dibuka bagi lulusan perguruan tinggi periode 1 Desember 2024 hingga 30 November 2025," ujar Darmawansyah dalam keterangannya.
Berdasarkan data dasbor Magang Nasional Batch III, tercatat 37.510 lowongan magang yang dibuka oleh penyelenggara dari sektor pemerintah maupun perusahaan.
Baca juga: Relawan Natuna himpun 4 ton pakaian bagi korban bencana Sumatera
Rinciannya, kementerian/lembaga membuka 8.949 lowongan untuk 4.351 posisi, sementara perusahaan membuka 28.571 lowongan untuk 11.918 posisi.
Total posisi magang yang tersedia mencapai 16.269 posisi.
Sementara itu, Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Ditjen Binalavotas Kemnaker Surya Lukita Warman mengatakan setelah tahap pendaftaran, calon peserta akan mengikuti seleksi pada 8-11 Desember 2025, kemudian penetapan peserta dilakukan pada 12 Desember 2025.
"Selanjutnya, peserta mengikuti orientasi bersama mentor sebelum resmi memulai program pada 16 Desember 2025," kata dia.
Adapun program Magang Nasional dirancang pemerintah untuk menjembatani lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja.
Peserta akan menjalani magang selama enam bulan dan menerima uang saku setara upah minimum kabupaten/kota (UMK).
Selain itu, peserta mendapatkan perlindungan sosial berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK). Program ini merupakan inovasi terbaru yang dilaksanakan di masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Kemnaker siapkan Batch 3 Magang Nasional targetkan 100.000 peserta...
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menargetkan total 100.000 peserta Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi dapat terpenuhi melalui pelaksanaan Batch 3 yang segera dibuka menyusul selesainya seleksi Batch 2.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan anggaran untuk Magang Nasional tahun 2025 telah dialokasikan penuh bagi 100 ribu peserta dalam satu tahun, mencakup Batch 1, Batch 2, dan Batch 3.
“Anggarannya sudah disiapkan untuk 100 ribu peserta. Hasil Batch 2 ini baru sekitar 62 ribu, sehingga masih ada kuota yang kosong dan kita lanjutkan ke Batch ke-3,” kata Yassierli di Jakarta, Rabu.
Ia menyebut pembukaan Magang Nasional Batch 3 melalui platform MagangHub akan ditargetkan berlangsung pada 15 Desember 2025, sementara perusahaan dan instansi pemerintah telah dapat mengajukan lowongan.
“Batch ke-3 kita harapkan bisa mulai (dibuka) tanggal 15 Desember 2025. Kita sudah mulai tahapan perusahaan untuk mengusulkan lowongan di tempat institusinya masing-masing,” ujarnya.
Hingga Batch 2, total hampir 80 ribu lulusan telah mengikuti program ini, terdiri atas sekitar 15 ribu peserta Batch 1 dan sekitar 62 ribu peserta Batch 2. Pemerintah menanggung uang saku setara upah minimum selama enam bulan masa magang.
Ia menambahkan antusiasme perusahaan dan lembaga pemerintah cukup tinggi dengan 4.669 perusahaan dan 47 kementerian/lembaga yang telah bergabung dan lebih dari 2.500 unit kerja yang menjadi lokasi pemagangan.
“Kami mengajak perusahaan yang belum ikut, termasuk yang lowongannya belum terpenuhi pada Batch 2, untuk kembali membuka kesempatan pada Batch 3,” ujarnya pula.
Program yang menjadi salah satu kebijakan prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto itu bertujuan menjembatani lulusan baru perguruan tinggi dengan kebutuhan nyata dunia usaha dan industri, sekaligus memperkuat kesiapan tenaga kerja muda Indonesia memasuki pasar kerja.
Yassierli kemudian menjelaskan bahwa distribusi peserta magang ditargetkan merata di berbagai wilayah Indonesia, tidak hanya terpusat di Jakarta dan kota besar lainnya.
Ia meminta para pencari magang mempertimbangkan peluang di daerah yang memiliki kebutuhan SDM tinggi namun peminat masih rendah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pendaftaran Magang Nasional Tahap III resmi dibuka hari ini