Bintan-Kepri (ANTARA) - Objek wisata Gurun Pasir Telaga Biru di Desa Busung, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meraup pendapatan Rp90 juta selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Desa Burung Rusli mengatakan, pendapatan tersebut bersumber dari uang tiket masuk wisatawan dalam sepekan terakhir yang mencapai 9.000 orang.

"Biaya masuk per orang Rp10 ribu untuk wisatawan lokal, dan Rp30 ribu bagi wisatawan mancanegara (Wisman)," katanya dihubungi di Tanjungpinang, Selasa.

Baca juga: XLSMART-Komdigi percepat pemulihan jaringan telekomunikasi pasca bencana Sumatera

Menurut Rusli, jumlah pengunjung wisata Gurun Pasir Telaga Biru meningkat drastis pada libur Nataru, yakni mencapai 9.000 orang per pekan, sementara di hari-hari biasa sebanyak 1.000 orang per pekan.

Pengunjung yang datang ke gurun pasir yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Busung itu berasal dari berbagai daerah, seperti Bintan, Tanjungpinang, Batam hingga Jakarta.

"Sebagian pengunjung datang dari luar negeri, misalnya Malaysia dan Singapura," ungkap Rusli.

Baca juga: BI catat transaksi QRIS di Kepri capai Rp10,25 triliun sampai November 2025

Wisata Gurun Pasir Telaga Biru dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Dendang Betuah. Pengelolaan kawasan ini turut melibatkan warga setempat, mulai dari petugas kebersihan, parkir, penjaga tiket masuk, hingga penjual makan dan minuman.

Gurun Pasir Telaga Biru tergolong destinasi wisata unik di Bintan yang terbentuk dari bekas area penambangan bauksit.

Tempat ini menawarkan pemandangan hamparan bukit pasir luas yang eksotis, mirip gurun di Timur Tengah atau Afrika, dengan danau-danau air berwarna biru jernih di tengahnya, menciptakan kontras visual yang indah.

Baca juga: Bupati Natuna terbitkan surat edaran larangan penggunaan medsos saat jam kerja

Daya tarik utama adalah lanskapnya yang instagramable dan unik, cocok untuk sesi foto pre-wedding atau swafoto biasa. Beberapa properti foto seperti unta buatan dan burung elang tersedia di sini.

Selain itu, pengunjung dapat menyewa ATV atau motor trail untuk menjelajahi area gurun pasir, serta menyusuri telaga biru menggunakan pondok apung atau perahu mini yang bisa disewa.

Gurun pasir ini dilengkapi berbagai fasilitas dasar seperti area swafoto, kamar mandi umum, musholla, serta warung-warung makan dan minuman.

Baca juga: BNNP Kepri sediakan layanan curhat untuk tahanan


Pewarta : Ogen
Editor : Laily Rahmawaty
Copyright © ANTARA 2025