Tanjungpinang (Antara Kepri) - Kepulauan Riau mendapat tambahan satu lagi kapal perintis dari Kementerian Perhubungan yang akan melayari sejumlah pulau terdepan di Kabupaten Bintan, Kepulauan Anambas dan Natuna.

Kapal perintis yang akan melayari pulau-pulau terdepan itu adalah KM Sabuk Nusantara 39, menambah kekuatan kapal perintis KM Sabuk Nusantara 30 yang sudah berlayar sejak 2011, KM Trigas dan KM Gunung Bintan.

"Dengan hadirnya KM Sabuk Nusantara 39 ini, keterhubungan antardaerah di Kepulauan Riau (Kepri) semakin baik dan semakin memperlancar arus barang dan orang," kata Gubernur Kepri, Muhammad Sani saat menyambut kedatangan KM Sabuk Nusantara 39 di Pelabuhan Sri Bayintan, Kijang, Selasa.

Sani mengatakan, sebelumnya masyarakat di sejumlah pulau terluar itu hanya bisa 20 hari sekali menggunakan kapal perintis menuju Tanjungpinang sebagai ibu kota provinsi, namun saat ini sudah bisa tujuh hari sekali.

"Pertumbuhan ekonomi masyarakat diharapkan semakin meningkat dengan lancarnya transportasi laut itu," kata Sani.

KM Sabuk Nusantara 39 nantinya akan melayari rute dari Kijang, Tambelan, Anambas, Natuna dan Kalimantan pulang pergi.

Sementara itu, Pimpro Pembangunan KM Sabuk Nusantara 39 dari Kementerian Perhubungan, Gigih Ratnawati mengatakan kapal dibuat di Jakarta pada tahun anggaran 2012 dan 2013 dengan total anggaran Rp47 miliar lebih.

Kapal tersebut memiliki bobot 1.200 GT dengan kecepatan 12 knot, panjang 62 meter dan lebar 12 meter. "Kapasitas penumpang untuk 400 orang, 370 tempat tidur ekonomi dan 30 kamar untuk kelas satu dan kelas dua," ujarnya.

Selain itu, KM Sabuk Nusantara 39 juga memiliki palka yang bisa mengangkut barang maksimal untuk 50 ton.

"Fasilitasnya sama persis dengan pendahulunya Sabuk Nusantara 30," pungkasnya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Pewarta :
Editor : Jo Seng Bie
Copyright © ANTARA 2024