Kapolda Papua Barat: Anggota Polri jangan bikin gerakan tambahan di Sorong
Sorong (ANTARA) - Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir menegaskan kepada seluruh anggota Polri di wilayah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya untuk tidak melakukan gerakan tambahan pasca-bentrok oknum Brimob dengan sejumlah personel Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lantamal XIV/Sorong.
"Personel Polri yang ada di Kota Sorong sudah saya perintahkan, masalah sudah selesai. Jadi jangan bikin tambah-tambah lagi," tegas Kapolda Papua Barat di Sorong, Senin.
Dia menegaskan bahwa pasca-bentrok itu langsung diikuti dengan penyelidikan secara utuh dari fungsi-fungsi yang ada supaya bisa mendapatkan titik terang dari asal mula kejadian itu kemudian akan diikuti dengan sebuah sanksi keras terhadap anggota jika terbukti terlibat aktif.
Apalagi, kata dia, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Sorong, Papua Barat Daya telah aman dan kondusif pasca-bentrok yang terjadi di Pelabuhan Sorong pada Minggu 14 April 2024.
Buktinya aktivitas masyarakat di Kota Sorong berjalan seperti biasanya, karena situasinya aman dan kondusif. Ini menjadi salah satu indikator untuk menunjukkan kondisi kamtibmas di Kota Sorong sudah berjalan aman dan kondusif.
"Situasi Kota Sorong sudah aman dan kondusif," ujarnya.
Baca juga:
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat atas bentrok di Sorong Papua Barat
KSAL: Perselisihan anggota TNI dan oknum Brimob Polda Papua Barat berakhir damai
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolda: Anggota Polri jangan bikin gerakan tambahan di Sorong
"Personel Polri yang ada di Kota Sorong sudah saya perintahkan, masalah sudah selesai. Jadi jangan bikin tambah-tambah lagi," tegas Kapolda Papua Barat di Sorong, Senin.
Dia menegaskan bahwa pasca-bentrok itu langsung diikuti dengan penyelidikan secara utuh dari fungsi-fungsi yang ada supaya bisa mendapatkan titik terang dari asal mula kejadian itu kemudian akan diikuti dengan sebuah sanksi keras terhadap anggota jika terbukti terlibat aktif.
Apalagi, kata dia, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Sorong, Papua Barat Daya telah aman dan kondusif pasca-bentrok yang terjadi di Pelabuhan Sorong pada Minggu 14 April 2024.
Buktinya aktivitas masyarakat di Kota Sorong berjalan seperti biasanya, karena situasinya aman dan kondusif. Ini menjadi salah satu indikator untuk menunjukkan kondisi kamtibmas di Kota Sorong sudah berjalan aman dan kondusif.
"Situasi Kota Sorong sudah aman dan kondusif," ujarnya.
Baca juga:
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat atas bentrok di Sorong Papua Barat
KSAL: Perselisihan anggota TNI dan oknum Brimob Polda Papua Barat berakhir damai
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolda: Anggota Polri jangan bikin gerakan tambahan di Sorong
Komentar