Batam (Antara Kepri) - Badara Internasional Hang Nadim Batam memperoleh pendapatan sebesar Rp95 miliar selama 2013 dari kegiatan penerbangan dan nonpenerbangan meski pada awal tahun ditargetkan Rp100 miliar.

"Hingga akhir tahun realisasinya sebesar Rp95 miliar. Meski belum mencapai target, namun dari tahun ke tahun mengalami kenaikan," kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan di Batam, Senin.

Bandara Internasional Hang Nadim Batam merupakan bandara yang dikelola oleh BP Batam dan Kementerian Perhubungan, bukan oleh PT Angkasa Pura seperti bandara lain di Indonesia.

"Pada akhir 2012 pendapatan bandara sekitar Rp80 miliar. Jadi kenaikan pendapatan pada 2013 cukup signifikan," kata dia.

Kenaikan tersebut, kata dia, diperoleh dari peningkatan jumlah penerbangan, penumpang setelah Lion Air menjadikan Batam sebagai penghubung (hub) wilayah barat. Selain itu, peningkatan juga berasal dari banyaknya gerai baru dan reklame yang dipasang pada kawasan bandara.

"Pada 2012 jumlah penerbangan sekitar 104 kali perhari, sementara pada 2013 meningkat hingga sekitar 120 kali per hari. Secara otomatis jumlah penumpang juga bertambah," kata Ilham.

Ia mengatakan, selama 2012 jumlah penumpang yang melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam tercatat sebsar 3.762.352 orang. Sementara sepanjang 2013 tercacat 4.200.000 penumpang.

"Pada 2014, jumlah penerbangan juga ditargetkan terus meningkat hingga mencapai 150 kali per hari," kata dia.

Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan Badan Pengusahaan (BP) Batam pada 2013 membangun perluasan kapasitas ruang tunggu dan pemasangan garbarata baru untuk menambah kenyamanan penumpang di Bandara Internasional Hang Nadim yang semakin padat dengan anggaran Rp19,563 miliar.

"Dana tersebut untuk membangun ruang tunggu pintu 1 pada sisi kanan bandara yang selama ini belum dioperasikan. Ruang tersebut akan dilengkapi dengan garbarata, FIX Gang Way, dan baggage handling," kata dia.

Djoko mengatakan, langkah tersebut salah satu cara meningkatkan kapasitas Hang Nadim dari 3,3 juta per tahun menjadi 8,3 juta orang mengingat jumlah penerbangan pada 2013 mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Pewarta :
Editor : Jo Seng Bie
Copyright © ANTARA 2024