Batam (Antara Kepri) - Sebanyak 100 orang personol Brigadir Mobil (Brimob) Polda Kepri diberangkatkan dalam tugas Operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah, Kamis.

"Sore ini seratus prajurit terbaik kita akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan selama dua minggu di Mako Korps Brimob Depok sebelum nantinya akan bertugas di Poso," kata Kapolda Kepri, Irjen Sam Budigusdian.

Operasi Tinombala yang melibatkan ribuan personil gabungan TNI-Polri ini selain ditugaskan untuk memburu sisa-sisa gembong teroris Santoso, juga dituntut untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat sekitar.

Misi kemanusiaan ini merupakan yang keempat kalinya bagi Personil Brimob Polda Kepri ditugaskan sebagai BKO (bawah kendali operasi), setelah sebelumnya ke Aceh dalam rangka pengamanan pemilu, aksi unjuk rasa 212 di Jakarta serta pengamanan perusahaan tambang Freeport di Papua.

"Mereka bertugas selama tiga bulan dan bisa diperpanjang dan hal ini merupakan suatu kehormatan bagi Brimob Polda Kepri dalam berbakti kepada negara," kata dia.

Kapolda menambahkan pasca tewasnya pimpinan dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), tim gabungan masih mengejar sisa kelompok yang lari kehutan. Sementara operasi Tinombala terus dilanjutkan.

"Untuk situasi terakhir disana akan di pelajari oleh pak Kapolda Sulteng, dan saat ini masih kondusif," pungkasnya.(Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Pewarta : Danna Tampi
Editor : Kepulauan Riau
Copyright © ANTARA 2024