Karimun (Antara Kepri) - Pemerintah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, mengundang tim kesenian negeri jiran, Malaysia dan Singapura, untuk tampil dalam "Dangkong Dance International Festival" yang digelar di Tanjung Balai Karimun, 13 Oktober 2017.
"Festival Dangkong Dance Internasional" dihelat di Panggung Putri Kemuning, Coastal Area dan merupakan satu dari rangkaian kegiatan memeriahkan HUT Kabupaten Karimun yang ke-18 pada 12 Oktober 2017.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, 'Dangkong Dance Festival' akan diikuti oleh tim kesenian negara-negara serumpun, seperti Singapura dan Malaysia," kata Kepala Seksi Atraksi Promosi Kerjasama Pariwisata Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Karimun, Bennyyudishtira di Kompleks Perkantoran Pemkab Karimun, Selasa.
Benny mengatakan, Tari Dangkong merupakan kebudayaan asli Melayu yang telah menjadi tradisi dan setiap tahun digelar bagian dari kegiatan merayakan Hari Jadi Kabupaten Karimun.
"Nanti tim dari Singapura dan Malaysia juga akan menampilkan Tari Dangkong khas mereka. Ini sudah menjadi kegiatan tahunan untuk melestarikan budaya kita tentunya," katanya.
Dijelaskannya, dalam "Dangkong Dance Festival" tahun ini, Malaysia akan menampilkan 3 tim kesenian dan 4 tim dari Singapura.
"Sedangkan untuk Indonesia akan diikuti dari Jakarta 1 peserta, Padang 1 peserta dan Riau 3 peserta," katanya.
Sementara satu tim dari Karimun, Bintan dan Meranti Riau menampilkan Tarian Dangkong pada acara pembukaan.
Ia menambahkan, penyelenggara juga akan membuka festival dengan menyajikan sejarah Tari Dangkong kepada peserta dan masyarakat sebagai perbendaharaan pengetahuan mengenai kebudayaan Dangkong.
"Jadi masyarakat juga tahu, Dangkong ini tidak hanya sekedar tari-tarian saja, melainkan ada nilai-nilai sejarah di dalamnya," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto